Paranoia, Bentuk Keresahan Mira Lesmana Selama Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Mira Lesmana baru saja mengumumkan proyek film terbarunya bersama Riri Riza yang berjudul Paranoia.

Film bergenre drama thriller ini merupakan bentuk dari keresahan Mira Lesmana selama pandemi Covid-19.

"Ide membuat film Paranoia bermula pada masa-masa awal pandemi. Saat itu, ada berbagai emosi yang sama-sama kita rasakan, terutama rasa takut dan cemas," kata Mira Lesmana dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Mira Lesmana lalu menyampaikan niatnya untuk menuangkan semua keresahan yang dirasanya dalam sebuah film.

"Saya dan Riri lalu berdiskusi tentang bagaimana menyalurkan semua rasa dan emosi tersebut ke dalam sebuah karya," ujar Mira Lesmana.

Baca juga: Paranoia, Film Drama Thriller Perdana Miles Films

"Lalu, kami mendesain sebuah cerita dengan pemikiran bahwa produksinya akan dilakukan dalam kondisi pandemi, dan lahirlah Paranoia," kata Mira Lesmana melanjutkan.

Paranoia diproduksi di tengah pandemi Covid-19, pada bulan November 2020 lalu.

Sebagian besar persiapannya dilakukan secara daring dan syuting dilakukan di sebuah lokasi yang khusus ditutup untuk produksi Paranoia.

Selama 27 hari produksi, semua kru dan pemain film Paranoia juga dikarantina atau tidak ada seorang pun yang diperbolehkan keluar atau masuk lokasi karantina.

Kemudian, syuting dilakukan dengan menjalani prosedur kesehatan yang ketat.

Baca juga: Paranoia Akan Tayang Perdana di BIFAN 2021

Tiga peraih Piala Citra, Nicholas Saputra, Lukman Sardi, dan Nirina Zubir ditunjuk untuk memerankan tokoh-tokoh sentral di film Paranoia.

Ketiganya akan beradu akting dengan aktris pendatang baru bernama Caitlin North-Lewis.

Kapan film Paranoia dapat dinikmati di Indonesia? Ikuti perkembangannya melalui akun media sosial Miles Films.