Atalarik Syach Sebut Ada Upaya Penekanan pada Anaknya Saat Dijemput Tsania Marwa

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Atalarik Syach menanggapi upaya penjemputan anak-anaknya atau eksekusi hak asuh anak yang dilakukan Tsania Marwa belum lama ini.

Lewat surat terbuka yang diunggah di akun Instagram @ariksyach, Atalarik Syach menguraikan beberapa poin keberatannya.

Beberapa poin di antaranya, Atalarik menyayangkan tindakan dari pihak Pengadilan Agama Cibinong saat melakukan eksekusi hak asuh anak.

Atalarik Syach menyebut, adanya tindakan penekanan terhadap kedua anaknya saat eksekusi dilakukan. 

“Tindakan Pengadilan Agama Cibinong dalam melaksanakan upaya eksekusi terhadap anak dengan membiarkan kekerasan yang dilakukan terhadap anak dan mencoba memaksa anak dengan menyuruh anggota kepolisian membantu melakukan penekanan terhadap anak adalah tindakan melawan hukum,” tulis Atalarik Syach dikutip Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Atalarik Syach Buat Surat Terbuka, Sebut Anak Ingin Tinggal Bersamanya

Bahkan, Atalarik Syach menyebut ada tindakan kekerasan terhadap anak-anaknya yang menyebabkan keduanya ketakutan.

“Tindakan pemohon eksekusi melakukan kekerasan terhadap anak dengan menarik-narik tangan anak saat meronta-ronta tidak mau ikut dengan paksaan pemohon eksekusi adalah sama dengan melakukan kekerasan verbal terhadap anak dan merupakan tindak pidana yang dapat diancam dengan hukum pidana,” tulis Atalarik lagi.

Apalagi, saat eksekusi dilakukan juga melibatkan puluhan polisi dari Polres Cibinong dan Provos.

Menurut Atalarik Syach, upaya eksekusi yang dilakukan Pengadilan Agama Cibinong tersebut melanggar Undang Undang Perlindungan Anak.

Baca juga: Gagal Jemput Anak dari Rumah Atalarik Syach, Tsania Marwa: Umi Tidak Pernah Tinggalkan Kalian, Nak

Selain itu, dalam unggahannya, Atalarik Syach juga tampak membagikan foto dengan kedua anaknya yang tampak tersenyum.

Bersama dengan foto tersebut, Atalarik Syach menegaskan bahwa kedua anaknya memilih tinggal bersama dengannya.

“Alhamdulillah anak-anak yang punya hati dan perasaan masih memilih bersama saya, adapun surat terbuka yang tertuang dalam Photo 2-10 adalah sebagai bentuk menunjukan kebenaran dan apa yang sebenarnya terjadi,” tulis Atalarik Syach dalam keterangan foto.

Diketahui, Tsania Marwa gagal membawa anaknya saat eksekusi hak asuh anak dilakukan belum lama ini.

Menurut Tsania Marwa, kedua anaknya mengunci diri di dalam kamar.

Berikut link unggahan Atalarik Syach, https://www.instagram.com/p/COZvAIVhxoN/?utm_source=ig_web_copy_link.

Baca juga: Atalarik Syach Sebut Anak Stres Usai Upaya Eksekusi Tsania Marwa