Serba-serbi Film Generasi 90an: Melankolia

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Generasi 90an: Melankolia karya rumah produksi Visinema Pictures akan segera tayang pada 24 Desember mendatang.

Beberapa aktor terkenal seperti Ari Irham, Taskya Namya, Aghniny Haque, Wafda, Gunawan hingga Marcella Zalianty beradu akting dalam film besutan M Irfan Ramli ini.

Film tersebut akan menyajikan cerita tentang ikatan keluarga yang begitu kuat, terutama pada sosok Abby yang diperankan oleh Ari Irham serta Indah yang diperankan Aghniny Haque.

Baca juga: Selain Film, Generasi 90an: Melankolia Hadir dalam Format Series

Kompas.com telah merangkum beberapa hal terkait film Generasi 90an: Melankolia sebagai berikut.

1. Ari Irham gugup beradegan ciuman dengan Jennifer Coppen

Ari Irham bakal beradu akting dengan Jennifer Coppen dalam film besutan M Irfan Ramli ini. Bahkan keduanya melakukan adegan ciuman pada film itu.

Bagi Ari Irham dan Jennifer Coppen, adegan tersebut bukanlah perkara mudah.

Baca juga: Banyak Barang Antik Saat Syuting Series Generasi 90an: Melankolia, Aghniny Haque Ingat Masa Kecil

"Oh ini lucu, waktu sama Jennifer itu ada sekitar empat kali take atau lima atau tujuh ya,” ucap Ari Irham dalam jumpa pers film Generasi 90an: Melankolia di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).

Jennifer Coppen juga tak menampik bahwa ia dan Ari Irham sempat dibuat gugup lantaran adegan tersebut.

"Tapi ada satu yang aku inget waktu kita ngelakuin adegan itu. Kita tuh benar-benar deg-degan banget dan setiap kali selesai adegan kita selalu tos, 'congrats ya kita bisa kita profesional',” tutur Jennifer Coppen.

Baca juga: Main di Film Generasi 90an: Melankolia, Taskya Namya Sempat Tak Tahu Ari Irham

2. Tantangan Jennifer Coppen

Berperan sebagai Kirana dalam film Generasi 90an: Melankolia menjadi tantangan tersendiri bagi Jennifer Coppen.

“Ini salah satu film yang beda dari yang aku peranin sebelumnya. Dan karakter Kirani ini menjadi sebuah challenge buat aku, that's why I accepted the character, karena aku anak 2000an ya, masih muda,” kata Jennifer.

Meski menjadi tantangan, sosok Kirana dalam film itu mampu membuat Jennifer tertarik memerankannya.

Baca juga: Jennifer Coppen Akui Perannya dalam Film Generasi 90an: Melankolia Jadi Tantangan

"Basically karakter ini menarik banget, dan very challenging dari film aku sebelumnya. Waktu aku shooting film itu rasa takut dalam diri aku itu gede banget karena aku pengin do the best gitu lho buat nyampein karakter Kirana ini,” ucap Jennifer.

3. Taskya Namya akui tak tahu Ari Irham

Taskya Namya menjadi salah satu pemeran utama dalam film Generasi 90an: Melankolia yang banyak beradu akting dengan Ari Irham.

Namun saat pertama kali ditawari peran sebagai Sephia, Taskya mengaku tak mengetahui sosok Ari Irham. Bahkan Taskya sempat mencari nama Ari Irham.

Baca juga: Ari Irham Sebut Aktingnya Berkembang dalam Film Generasi 90an: Melankolia

"Kalau boleh cerita, pertama kali dapat script-nya itu, baru dapat sinopsis aku udah suka dan kayak harus dapat, harus dapat," kata Taskya.

"Dan biar lancar, aku nanya waktu itu, ‘Mba Widya ada teman main yang di-script enggak’, katanya ada Ari Irham, 'Ari Irham siapa tuh',” tambah Taskya lagi.

Setelah mencarinya, barulah Taskya mengetahui bahwa Ari Irham merupakan pemain film Terlalu Tampan.

Baca juga: Ari Irham dan Jennifer Coppen Gugup Adegan Ciuman di Film Generasi 90an: Melankolia

4. Taskya awalnya takut bangun chemistry dengan Ari Irham

Taskya Namya mengaku awalnya takut membangun chemistry dengan Ari Irham. Pasalnya, Taskya menyebut sosok Ari Irham begitu introvert.

Akan tetapi, lambat laun Taskya berhasil membangun chemistry tersebut dan berhasil memerankan tokoh Sephia.

"Enggak gampang (bangun chemistry). Sebenernya pertama takut lah. Pas lihat Ari Irham, dia anaknya introvert,” ucap Taskya.

5. Ari Irham merasa aktingnya berkembang

Melalui film Generasi 90an: Melankolia, Ari Irham merasa aktingnya jauh berkembang.

Hal itu disampaikan aktor berusia 19 tahun ini lantaran banyak adegan-adegan yang tak pernah dimainkan dalam film-film sebelumnya.

"Mencoba untuk berkembang sih, keluar dari zona Ari yang dulu aja. Sebenernya, film ini tuh bisa dibilang turning point dalam berakting sih," ucap Ari Irham.

"Karna banyak banget adegan-adegan yang belum pernah aku lakuin di film sebelumnya dan di lakuin di film ini. Ada banyak sisi-sisi aku yang orang lain belum pernah lihat ada di film ini," tambah Ari.