JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Dian Sastrowardoyo menjajal kemampuannya dalam dunia perfilman Tanah Air.
Bukan sebagai aktor dan produser yang pernah dilakoninya, tapi kali ini dia mencoba kemampuannya sebagai sutradara.
Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu dari lima sutradara film Quarantine Tales yang nantinya akan terdiri dari beberapa cerita karya rumah produksi Base Entertainment.
Baca juga: Dian Sastro dan Kebanggaan Menjadi Indonesia
Kompas.com telah merangkum beberapa pernyataan Dian sebagai yang didapuk sebagai sutradara.
Menjalani debut sebagai sutradara, Dian diminta untuk membagikan cerita soal masa karantinanya saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dan dari sinilah muncullah ide cerita tentang Nougat.
"Aku bikin tentang waktu itu awal-awal PSBB, aku sempat enggak bisa ketemu saudara-saudara, teman-teman kita. Salah satu orang biasanya curhat, dan waktu itu saya bilang gue merasa suntuk dan sedih, apakah karena enggak bisa ketemu teman-teman, curhat bareng, nangis bareng," kata Dian Sastrowardoyo dalam jumpa pers via Zoom, Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Cerita Awal Dian Sastro Jadi Aktris, Dibayar Rp 500.000 hingga Impian Jadi Sutradara
Nougat berkisah tentang hubungan keluarga antara tiga kakak beradik yang hanya bisa berkomunikasi di tengah masa pandemi covod-19.
"Dan dari situ saya bikin ada tiga orang kakak-beradik enggak bisa ketemu. Dari perjalanan, mereka hanya video call, enggak berhubungan," tambah dian.
Perdana menjajal kemampuan sebagai sutradara rupanya membuat Dian Sastrowardoyo sedikit kesulitan.
Baca juga: Dian Sastro Percaya Generasi Z Bisa Memajukan Indonesia di Mata Dunia
Pasalnya, kata Dian, banyak hal-hal baru yang ditemuinya seperti menulis draft, story board dan masih banyak lagi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan