Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2020, 11:54 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Public Relation Bioskop CGV Hariman Chalid menjelaskan alasan belum ada film Indonesia yang tayang di jaringan CGV di Jakarta.

Hariman berujar, semua kebijakan terkait penayangan film kembali lagi ke produser atau rumah produksi masing-masing.

"Kami enggak tahu, kan ya hak mereka, mau menayangkan ke teater atau mereka mau menayangkan ke OTT, itukan mereka yang mempunyai filmnya, mereka berhak memperlakukan apa pun dengan filmnya," kata Hariman kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: CGV di Jakarta Kembali Beroperasi, Terapkan Protokol Kesehatan dan Daftar Film yang Menghiasinya

Hariman menegaskan, CGV hanya sebagai wadah penayangan film, baik sinema Indonesia maupun luar negeri.

Dia mengakui, jumlah film Indonesia saat ini sangat terbatas.

Namun, terbatasnya film ini juga berlaku di luar negeri karena dampak wabah virus corona. 

"Film-film box office dari luar negeri pun sangat terbatas jumlahnya dan mereka mengundurkan filmnya, mengundurkan jadwal tayang filmnya ke 2021," kata Hariman.

Baca juga: Bukan Jakarta, Ini Alasan CGV Gelar Korean Indonesian Film Festival 2020 di Bandung

Walau begitu, Hariman mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus membangun komunikasi dengan rumah produksi dan produser film terkait penayangan film Indonesia.

Di sisi lain, Hariman menuturkan salah satu tujuan membuka kembali bioskopnya meskipun dengan kapasitas 25 persen, yakni mendorong produser atau rumah produksi kembali memproduksi karyanya masing-masing.

Dengan adanya aktivitas produksi film di suatu daerah tertentu, Hariman menyebut itu bisa mengangkat kembali ekonomi masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: Korean Indonesian Film Festival 2020 Digelar di CGV Bandung dan Online

"Dengan adanya syuting di suatu daerah itu kan bisa mengangkat industri lainnya kayak parawisata, kuliner, transportasi, hotel, akomodasi," kata Hariman.

"Jadi itu alasan kami kenapa kami juga buka dengan (kapaitas) 25 persen agar PH-PH dan produser film itu kembali memproduksi film-film nasionalnya," ucap Hariman melanjutkan.

Adapun CGV di Jakarta resmi kembali beroperasi sejak Rabu, 21 Oktober 2020.

Penayangan film di bioskop CGV dimulai pukul 12.00 WIB dan berakhir menyesuaikan dengan jam operasional pusat perbelanjaan tempat CGV beroperasi.

Baca juga: Yuk, Simak Deretan Film yang Diputar di Bioskop CGV Jakarta

Kendati demikian, tidak seluruh bioskop CGV di Jakarta dibuka sekaligus.

Melainkan, hanya empat titik yang kembali beroperasi.   

Empat CGV di Jakarta itu, di antaranya ada CGV Grand Indonesia, CGV AEON Mall Jakarta Garden City, CGV Green Pramuka Mall, dan CGV Transmart Cempaka Putih.

Protokol kesehatan juga harus diterapkan mengingat Covid-19 masih mewabah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com