Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan CGV Belum Tayangkan Film Indonesia di Jakarta

Hariman berujar, semua kebijakan terkait penayangan film kembali lagi ke produser atau rumah produksi masing-masing.

"Kami enggak tahu, kan ya hak mereka, mau menayangkan ke teater atau mereka mau menayangkan ke OTT, itukan mereka yang mempunyai filmnya, mereka berhak memperlakukan apa pun dengan filmnya," kata Hariman kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Hariman menegaskan, CGV hanya sebagai wadah penayangan film, baik sinema Indonesia maupun luar negeri.

Dia mengakui, jumlah film Indonesia saat ini sangat terbatas.

Namun, terbatasnya film ini juga berlaku di luar negeri karena dampak wabah virus corona. 

"Film-film box office dari luar negeri pun sangat terbatas jumlahnya dan mereka mengundurkan filmnya, mengundurkan jadwal tayang filmnya ke 2021," kata Hariman.

Walau begitu, Hariman mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus membangun komunikasi dengan rumah produksi dan produser film terkait penayangan film Indonesia.

Di sisi lain, Hariman menuturkan salah satu tujuan membuka kembali bioskopnya meskipun dengan kapasitas 25 persen, yakni mendorong produser atau rumah produksi kembali memproduksi karyanya masing-masing.

Dengan adanya aktivitas produksi film di suatu daerah tertentu, Hariman menyebut itu bisa mengangkat kembali ekonomi masyarakat di sekitarnya.

"Dengan adanya syuting di suatu daerah itu kan bisa mengangkat industri lainnya kayak parawisata, kuliner, transportasi, hotel, akomodasi," kata Hariman.

"Jadi itu alasan kami kenapa kami juga buka dengan (kapaitas) 25 persen agar PH-PH dan produser film itu kembali memproduksi film-film nasionalnya," ucap Hariman melanjutkan.

Adapun CGV di Jakarta resmi kembali beroperasi sejak Rabu, 21 Oktober 2020.

Penayangan film di bioskop CGV dimulai pukul 12.00 WIB dan berakhir menyesuaikan dengan jam operasional pusat perbelanjaan tempat CGV beroperasi.

Kendati demikian, tidak seluruh bioskop CGV di Jakarta dibuka sekaligus.

Melainkan, hanya empat titik yang kembali beroperasi.   

Empat CGV di Jakarta itu, di antaranya ada CGV Grand Indonesia, CGV AEON Mall Jakarta Garden City, CGV Green Pramuka Mall, dan CGV Transmart Cempaka Putih.

Protokol kesehatan juga harus diterapkan mengingat Covid-19 masih mewabah. 

https://www.kompas.com/hype/read/2020/10/22/115459566/alasan-cgv-belum-tayangkan-film-indonesia-di-jakarta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke