Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses di Berbagai Bidang, Tompi Akui Gagal dalam Hal Ini

Kompas.com - 13/08/2020, 12:36 WIB
Rintan Puspita Sari,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjajal beragam profesi dari sutradara film, penyanyi, fotografer, hingga dokter sukses dilakoni pria bernama Teuku Adifitrian atau biasa dikenal dengan Tompi.

Sampai akhirnya dalam vlog di kanal YouTube marten and friends, Tompi mengungkap ada satu hal yang gagal dilakukannya, yakni korupsi

"Nyanyi top, suaranya luar biasa, fotografi top, gurunya Gading, dokter kecantikan, sutradara, semua art Tompi bisa, apa sih yang Tompi enggak bisa? Apa, apa yang pernah gagal?," tanya Roy Marten dikutip Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

"Korupsi saya rasa," kata Tompi setelah berpikir.

Baca juga: Tompi: Sering Kali Anak Milenial Terjebak Musik Amerika

Bukan bermaksud menjajal korupsi, tapi Tompi menceritakan bagaimana dia akhirnya memilih mundur dari pinangan salah satu partai besar untuk maju di Pilkada karena ogah korupsi.

Dalam vlog berjudul "TOMPI- Ada yang Salah dari Perfilman di Indonesia" Tompi jujur mengaku mundur karena merasa gaji yang diperoleh nantinya dengan biaya untuk kampanye tak sebanding.

"Saya tanya, kalau saya mau (maju) yang biayai siapa, kan ada campaign ada segala macam, partainya atau saya yang biayai? (dijawab) 'oh kalau di partai kita masing-masing sendiri,'" kata Tompi. 

Setelah coba menghitung, Tompi menyebut biaya yang harus dikeluarkan mencapai miliaran rupiah untuk kampanye tidak akan tertutup dengan gaji anggota legislatif selama satu tahun.

"Dana kampanye diitung hampir Rp 2 M (miliar), gaji sekian puluh juta mana nutup. Kecuali, saya nyolong. Saya bukan bilang yang lain nyolong," ujar Tompi.

Baca juga: Video Viral Anji dan Hadi Pranoto soal Obat Covid-19, Tompi: Cek Latar Belakang Orang yang Diwawancara

Selain itu, Tompi menjelaskan, profesinya sebagai dokter otomatis harus ditinggalkan ketika dia duduk di legislatif.

Pasalnya, Tompi menilai profesinya sebagai dokter kecantian tidak bisa untuk sambilan. Oleh karenanya, tidak ada pemasukan lainnya.

Sementara kalau orang lain yang duduk di legislatif mungkin memiliki bisnis sampingan yang bisa tetap berjalan tanpa kehadiran mereka langsung.

"Jadi memang (mereka) niatnya buat pengabdian, jadi jangan gue ngomong gitu nanti ada yang tersinggung, bukan, jangan ke sana. I'm not talking about others, gue ngomong tentang diri gue sendiri. Gue enggak sanggup kalau kayak gitu (biaya sendiri)," kata Tompi.

Baca juga: Dapat Kue Coklat dari Glenn Fredly, Tompi: Kebiasaan Ramadhan Tetap Ada Meski Sudah Berpulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com