Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tompi: Sering Kali Anak Milenial Terjebak Musik Amerika

Kompas.com - 09/05/2020, 22:06 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tompi mengatakan bahwa anak muda kerap kali terjebak pada lagu dari Amerika.

Hal tersebut disampaikan Tompi saat melakukan Konser 7 Ruang yang disiarkan langsung website Loket.com, Sabtu (9/5/2020).

Baca juga: Tompi dan Ridho Slank Isi Materi Kuliah Musik Online Ngamen dari Rumah

"Sering anak-anak milenial sekarang terjebak dengan musik seperti (gaya) Amerika," kata Tompi seperti dikutip Kompas.com, Sabtu.

Tompi tak menampik hal yang dilakukan tersebut tidak salah, melainkan bisa menjadi referensi.

Tompi berujar, alangkah lebih baik tidak melupakan lagu-lagu daerah Indonesia.

Baca juga: Tompi: Jangan Hanya Ojol, Semua Juga Perlu Diperhatikan di Masa Pandemi Covid-19

"Itu bagus buat referensi, tapi jangan lupakan juga, kita punya khasanah musik yang cukup kaya," ucap Tompi.

Menurut Tompi, tidak sedikit penyanyi bintang di Eropa dan Amerika yang kerap kali memasukkan elemen khas Asia ke dalam musiknya.

Baca juga: Tompi Ingatkan Pandemi Covid-19 Tidak Hanya Berdampak ke Ojek Online

Hal tersebut bisa menjadi cerminan masyarakat Indonesia untuk membawa lagu-lagu daerah ke luar negeri.

"Yang harus diyakini adalah suatu hal yang berbeda itu gampang diingat. Kalau kerjain musik RnB, susah buat bersaing di sana, tapi coba bawain jaipong pasti orang luar akan berpikir, 'wah apa nih'," kata Tompi.

Baca juga: Dewa Budjana Gandeng Tompi hingga Once untuk Kolaborasi Lawan Corona

Di sisi lain, Tompi menyebut salah satu lagu daerah yang menjadi favoritnya, yakni Angin Mamiri yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

"Nah, kalau salah satu favorit lagu daerah gua adalah Angin Mamiri," kata Tompi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com