Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Train to Busan 2: Peninsula, Zombi Semakin Kuat dan Manusia Semakin Kejam

Kompas.com - 13/07/2020, 13:14 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

Sumber Yonhap

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekuel dari film Train to Busan, Peninsula sudah siap untuk diputar di bioskop.

Bintang Peninsula berbeda dari Train to Busan. Begitupun dengan jalan ceritanya.

Setelah empat tahun peristiwa serangan zombi di Train to Busan, para zombi menjadi semakin kuat. Di sisi lain, manusia semakin kejam pula.

Baca juga: 4 Fakta Film Train to Busan 2: Peninsula

Kisah berawal dengan Jung Seok (Kang Dong Won), seorang mantan tentara yang kehilangan keluarganya saat melarikan diri dari Semenanjung Korea yang dipenuhi zombi empat tahun lalu.

Dia menetap di Hong Kong, tetapi hidup sengsara karena pengungsi Korea Selatan dianggap sebagai penyebab penyakit di seluruh dunia.

Empat tahun setelah serangan zombi itu, Korea telah disebut Peninsula.

Baca juga: Pesan Kang Dong Won Berkait Film Peninsula Dirilis di Tengah Pandemi Virus Corona

Jung Seok kembali ke tanah kelahirannya yang telah hancur untuk mengambil timbunan uangnya dengan harapan bisa mengubah hidup.

Di sana, dia menghadapi segerombolan zombi yang kelaparan. Zombi-zombi itu sangat sensitif terhadap cahaya, suara, dan tentara.

Karakter zombi yang semakin kuat di Peninsula ini memiliki andil penting.

Berbekal senjata api, para penyintas (survivors) harus mengemudi dengan kecepatan tinggi untuk menghindari para zombi yang lebih canggih.

Baca juga: Kang Dong Won Minta Dukungan Penggemar Gong Yoo untuk Film Train to Busan: Peninsula

Para zombi tidak bisa lagi dilumpuhkan dengan tongkat bisbol atau sekadar tangan kosong seperti di Train to Busan.

Karakter di Peninsula terbagi menjadi dua kelompok, yakni yang baik dan yang jahat.

Meskipun ceritanya lebih sederhana dibandingkan Train to Busan, Peninsula memiliki visual dan aksi yang lebih menjanjikan.

Baca juga: Trailer Train to Busan 2: Peninsula, Aksi Kang Dong Won Melawan Zombie

Dengan film itu, sutradara Yeon Sang Ho ingin mengatakan selalu ada secercah harapan bahkan di masa yang tersulit sekali pun.

“Semua orang di film ini ingin meninggalkan Peninsula karena mereka mengira dunia lain adalah surga, ternyata itu salah,” kata Yeon dalam konferensi pers pekan lalu.

“Saya ingin menyampaikan pesan universal yang bisa diterima semua umum melalui film ini,” lanjut Yeon Sang Ho.

Train to Busan 2: Peninsula terpilih untuk seleksi Festival Film Cannes 2020. Film ini mulai diputar di bioskop Korea pada Rabu (15/7/2020).

Baca juga: 5 Cuplikan Adegan Menegangkan dalam Trailer Train to Busan 2: Peninsula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com