Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aghniny Haque Akui Sedih Usai Tahu Alasan Ibunya Menikahi Pria Berusia Jauh Lebih Tua

Aghniny yang baru bertemu ayah kandungnya di usia 15 tahun itu sebenarnya bahagia ketika akhirnya melihat ibunya memiliki pasangan.

"Dia nikah lagi telat, baru nikah baru-baru ini," kata Aghniny dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

"Hidupnya abis buat besarin gue, cuma buat ngasih makan gue," ucapnya.

Hanya saja disaat bersamaan, Aghniny juga merasa ingin kabur dari rumah.

"Walaupun gue seneng akhirnya ibu gue nikah lagi, tapi gue rasanya enggak nyaman dan gue rasanya pengin kabur," ujar Aghniny.

Itu karena Aghniny merasa sangat sedih setelah tahu alasan ibunya memilih pasangan yang usianya jauh lebih tua, bahkan seumuran dengan kakek Aghniny.

"Karena waktu itu ibu gue juga, entah trauma entah cuma pengin temen aja, nikahnya sama yang usianya mirip sama bokap ibu gue. Menurutku waktu itu ya dia deserve better, " ungkap Aghniny.

"Tapi yang paling bikin sedih kayak ibu bilang 'ibu takut kalau nikahnya sama yang seumuran ibu, nanti kamu digangguin, ibu cuma butuh temen ngobrol,' sedih banget sih," lanjutnya.

Diceritakan juga oleh Aghniny, alasan ibunya lama tidak menikah karena masih berharap bisa memberikan Aghniny sosok ayah kandung.

"Dia penginnya ngasih bapak biologis, (tapi) pas tahu ibuku juga enggak semenginginkan itu, kalau enggak pulang ya udah, mau gimana," ucap Aghniny.

"Jadi kayak ya udah lah. Gue sebagai anak juga enggak pernah ngerasain sosok ayah, ada enggak ada dia hidup gue baik-baik aja," lanjutnya.

Akhirnya Aghniny hanya bisa mencoba memahami pilihan ibunya yang membutuhkan teman menua bersama.

"Ibu gue sadar cuma butuh teman ngobrol, ya udah enggak apa-apa," kata Aghniny.

Pengorbanan ibunya itu menjadi salah satu alasan sampai saat ini Aghniny belum berpikir untuk menikah. 

"Kan cuma ada ibu, belum kepikiran married. Takutnya kalau gue nikah, ibu gue jadi fokus nomer kesekian," ujar Aghniny. 

"Gue pengin sekarang gimana caranya gue sukses dan ngebanggain ibu," imbuhnya. 

Tumbuh dewasa tanpa sosok ayah, Aghniny sempat menangis menceritakan perjuangan ibunya membesarkan dia.

Belum lagi bully yang dia terima karena tidak memiliki ayah.

Walaupun hidup dalam kesulitan karena tak adanya sosok ayah, Aghniny yang sempat membenci ayah kandungnya itu selalu diingatkan agar tetap menghargai sosok ayahnya.

"Ibu gue enggak pernah ngasih narasi kalau bokap gue enggak bertanggung jawab," kata Aghniny.

"Orangtua gue selalu ngajarin nilai-nilai, kalau enggak ada bokap lo, lo enggak ada di sini, jadi gue kayak...," lanjut Aghniny sambil menganggukkan kepala, mencoba memahami situasi yang dihadapi.

Sebelumnya, Aghniny menceritakan pertemuan pertamanya dengan ayah kandung disaat usia Aghniny 15 tahun.

"Setelah ketemu, itu merubah semua perspektif gue tentang keluarga yang utuh dan tentang bonding," tutur Aghniny.

"Pas ketemu jeder, semua itu angus. Enggak ada koneksi dan gue risih, kayakketemu orang baru. Di situ gue kayak patah hati," sambungnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/03/08/130446166/aghniny-haque-akui-sedih-usai-tahu-alasan-ibunya-menikahi-pria-berusia-jauh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke