James Cameron Rajai Box Office dengan Titanic dan Avatar: The Way of Water

Titanic, yang kembali ke bioskop untuk merayakan hari jadinya yang ke-25, meraup penghasilan 22,3 juta dollar AS (Rp 337,8 miliar) di box office global.

Sementara itu Avatar: The Way of Water menambah 25,8 juta dollar AS (Rp 390,9 miliar) pada akhir pekan kesembilan perilisannya.

Magic Mike's Last Dance duduk di tempat pertama di box office domestik (AS dan Amerika Utara) dengan 8,2 juta dollar AS.

Secara global, Magic Mike's Last Dance duduk di peringkat 3, setelah dua film James Cameron, dengan 18,6 juta dollar AS.

Saat ini film Titanic dan Avatar: The Way of Water masuk dalam daftar film terlaris sepanjang sejarah.

Film Titanic duduk di posisi 3 dengan total penghasilan 2,217 miliar dollar AS (Rp 33,59 triliun)  sejak 25 tahun dirilis.

Sementara itu Avatar: The Way of Water telah meraup 2,213 miliar dolar AS (Rp 33,53 triliun) dalam sembilan pekan pemutaran di seluruh dunia.

Dalam beberapa hari mendatang, sekuel Avatar itu diperkirakan akan menggeser Titanic di jajaran film terlaris sepanjang masa.

Selama akhir pekan, Titanic mengumpulkan 6,4 juta dollar AS di box office domestik dan 15,9 juta dollar AS secara internasional.

Ini adalah jumlah yang cukup baik untuk film yang debut di layar lebar seperempat abad lalu dan tersedia di layanan streaming.

Paramount mendistribusikan film tersebut di Amerika Utara dan Disney menangani pasar internasional.

Titanic berlayar ke posisi ketiga di tangga lagu akhir pekan di belakang Avatar 2, yang menempati posisi No. 2 dengan 6,9 juta dolar AS yang mengesankan.

Setelah dua bulan tayang di layar lebar, Avatar: The Way of Water telah menghasilkan 647 juta dollar AS di Amerika Utara dan 1,567 miliar dolar AS di box office internasional.

Di luar negeri, film lanjutan ini mendapat peringkat sebagai rilis terbesar ketiga setelah Avatar (2009) dan Avengers: Endgame (2019).

Sekuel ini telah menghasilkan bisnis yang sangat besar di China dengan 242 juta dolar AS hingga saat ini.

Penjualan tiket tersebut melampaui film aslinya, yang menghasilkan 240 juta dollar AS di negara tersebut.