Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Celerina Judisari, Sosok Nekat di Balik Film Kadet 1947 dan Satria Dewa: Gatotkaca

Setahun kemudian, film berjudul Satria Dewa: Gatotkaca tayang di bioskop yang disutradarai Hanung Bramantyo.

Selain para sutradaranya, kesuksesan dua film itu juga tak lepas dari tangan dingin Celerina Judisari sebagai produser.

Membuat dua film besar seperti Kadet 1947 dan Satria Dewa: Gatotkaca selama masa pandemi bukan hal yang mudah karena penuh tantangan, tak terkecuali bagi Celerina.

Tantangan pandemi

“Saya sempat menangani dua film besar sekaligus dalam waktu yang berdekatan di masa pandemi. Mungkin hanya saya yang mendapat kesempatan seperti itu. Atau yang berani," kata Celerina.

Ketidakpastian waktu untuk memulai syuting, cara menahan suasana hati kru untuk tetap berada dalam proyek, budget yang bergerak terus, penyesuaian kreatif, dan lokasi untuk tetap dapat melaksanakan produksi dalam prokes yang ketat.

"Orang lain bilang saya sudah gila. Tetapi saya menganggap ini adalah tantangan yang harus diselesaikan dengan baik. Memang bukan hal mudah karena dua film ini masing-masing melibatkan kru yang besar," lanjutnya.

Ia menyebut ada sekitar 350 orang kru untuk masing-masing film tersebut.

"Tapi semua bisa saya jalani karena kru pun bahu membahu menyelesaikan dengan semangat. Mereka bangga pada Kadet 1947 dan Gatotkaca. Filmya sudah tayang, bisa dinikmati oleh penonton,” kata Celerina.

Saat ini, film Kadet 1947 tayang di Netflix dengan peringkat nomor dua paling banyak dicari pada bulan Juli 2022.

Ini merupakan salah satu prestasi yang membanggakan karena film perjuangan ternyata juga diminati oleh penonton Indonesia.

Dengan tayang pada Netflix maka jangkauan penonton menjadi lebih luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara internasional.

“Generasi sekarang harus melihat Kadet 1947, supaya paham bahwa Indonesia tetap ada karena pengorbanan banyak pihak, termasuk anak-anak muda tahun 1947. Bayangkan para pejuang usia 18 hingga 20-an bertempur secara fisik. Generasi sekarang akan menjumpai Halim Perdanakusuma, Adisucipto sebagai manusia ya bukan Bandara," ucapnya.

“Masyarakat internasional juga harus melihat bahwa ada perang yang seru di wilayah Indonesia. Bukan hanya perang di belahan dunia lain. Selain itu bahwa sineas muda Indonesia bisa lho buat film tempur dengan kualitas yang baik," tambahnya.

Kecintaan sejak remaja

Ketertarikan Celerina pada industri film dan hiburan sendiri sudah tumbuh sejak remaja.

Celerina menghabiskan masa kecilnya di Cimahi dan aktif dalam komunitas kesenian seperti vocal group, seni tari, dan dance.

“Saya dari remaja memang sudah suka banget sama seni terutama film. Saya dulu ngefans banget sama Ray Sahetapy. Saking sukanya sampe bela-belain ngejar dia ke Festival Film Indonesia waktu itu diadakan di Bandung," ucapnya.

Belasan tahun kemudian, Celerina sebagai produser memperoleh piala Pemeran Pnendukung Terbaik atas nama Ray Sahetapy di Festifal Film Bandung untuk perannya dalam film Siapa Di Atas Presiden (2014).

"Saya percaya ada korelasi energi positif dari peristiwa itu," katanya.

Kecintaannya pada dunia seni mengantarkan Celerina bertemu dan berteman dengan aktor, aktris, penyanyi, serta seniman sehingga selalu ada inspirasi dan energi positif untuk bekerja dalam lingkup kreatif.

Meraih gelar Master pada 1995, Celerina juga merupakan alumni dari SMPN 1 Cimahi dan SMAN 4 Bandung. Sehingga Bandung dan Cimahi merupakan rumah kedua bagi dirinya.

Celerina berharap bahwa karya-karyanya juga akan menjadi kebanggan bagi masyarakat Bandung dan Cimahi.

“Saya masih punya cita-cita untuk memproduksi film berdasarkan narasi lokal untuk pasar internasional yang komersial. Semoga kesampaian ya," ujarnya.

Selain sebagai produser film, Celerina juga menjabat sebagai Ketua Bidang Usaha dan Pembiayaan Film di Badan Perfilman Indonesia.

Wanita yang biasa disapa Ayie ini telah menggeluti dunia produksi film dan pemasaran televisi sejak 2002.

Di samping Kadet 1947 dan Satria Dewa: Gatorkaca, Celerina pun merupakan produser film dari ? (Tanda Tanya) (2014).

Ia terlibat juga dalam film Perahu Kertas, Soekarno, dan Gundala.

Pada perhelatan olahraga internasional Asian Games 2018 Jakarta – Palembang, Celerina bertindak sebagai Vice Director Ceremony yang menangani acara pembukan dan penutupan Asian Games 2018, termasuk memproduseri video pembukaan Presiden Jokowi dengan motor terbangnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/07/22/150100666/celerina-judisari-sosok-nekat-di-balik-film-kadet-1947-dan-satria-dewa-

Terkini Lainnya

Laufey Ajak Kembarannya Naik ke Atas Panggung, Kejutkan Penonton Java Jazz Festival

Laufey Ajak Kembarannya Naik ke Atas Panggung, Kejutkan Penonton Java Jazz Festival

Musik
Deva Mahenra dan Mikha Tambayong Saling Beri Kebebasan soal Ambil Proyek Akting

Deva Mahenra dan Mikha Tambayong Saling Beri Kebebasan soal Ambil Proyek Akting

Seleb
Sandiaga Uno Terharu Nonton Anaknya Tampil di Java Jazz Festival 2024

Sandiaga Uno Terharu Nonton Anaknya Tampil di Java Jazz Festival 2024

Seleb
Laufey Melawan Flu demi Tampil di Java Jazz Festival 2024

Laufey Melawan Flu demi Tampil di Java Jazz Festival 2024

Musik
Laufey Terima Boneka Pemberian Anak Kecil di Java Jazz Festival 2024

Laufey Terima Boneka Pemberian Anak Kecil di Java Jazz Festival 2024

Musik
Dijuluki Pangeran Kegelapan, Ozzy Osbourne: Saya Sangat pada Takut Tikus dan Tentunya Istri

Dijuluki Pangeran Kegelapan, Ozzy Osbourne: Saya Sangat pada Takut Tikus dan Tentunya Istri

Seleb
 Laufey Lupa Lirik Lagu Magnolia di BNI Java Jazz Festival 2024

Laufey Lupa Lirik Lagu Magnolia di BNI Java Jazz Festival 2024

Musik
Cerita Opie Kumis Dapat Honor Pertama Main Sinetron, tapi Istrinya Ogah Terima karena Dikira Hasil Menipu

Cerita Opie Kumis Dapat Honor Pertama Main Sinetron, tapi Istrinya Ogah Terima karena Dikira Hasil Menipu

Seleb
Kata Michelle Ziudith soal Pria Idaman

Kata Michelle Ziudith soal Pria Idaman

Seleb
MALIQ & D'Essentials Bikin Momen Romantis di BNI Java Jazz Festival 2024

MALIQ & D'Essentials Bikin Momen Romantis di BNI Java Jazz Festival 2024

Musik
Deva Mahenra Ambil Hikmah dari Tokoh Suami Selingkuh di Ipar adalah Maut

Deva Mahenra Ambil Hikmah dari Tokoh Suami Selingkuh di Ipar adalah Maut

Film
Sandiaga Uno Beri Bocoran Satu Konser Besar di Indonesia

Sandiaga Uno Beri Bocoran Satu Konser Besar di Indonesia

Musik
Tengku Dewi Tutup Pintu Komunikasi dengan Andrew Andika, Kuasa Hukum: Tidak Ingin Ganggu Pikiran

Tengku Dewi Tutup Pintu Komunikasi dengan Andrew Andika, Kuasa Hukum: Tidak Ingin Ganggu Pikiran

Seleb
Seungri Dirumorkan Berniat Buat Klub Baru di Tengah Skandal Burning Sun

Seungri Dirumorkan Berniat Buat Klub Baru di Tengah Skandal Burning Sun

Seleb
Perubahan Sikap Michelle Ziudith ke Davina Karamoy Saat Syuting Ipar adalah Maut

Perubahan Sikap Michelle Ziudith ke Davina Karamoy Saat Syuting Ipar adalah Maut

Film
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke