Raden Adjeng (RA) Kartini adalah Pahlawan asal Jepara, Jawa Tengah, yang sangat berjasa karena merupakan tokoh emansipasi perempuan di Indonesia.
Nilai-nilai RA Kartini tidak luntur begitu saja hingga sekarang. Tidak sedikit artis Indonesia menyuarakan pemberdayaan perempuan.
Siapa saja mereka? Berikut rangkuman Kompas.com.
1. Hannah Al Rashid
Perempuan Indonesia yang aktif mengikuti kegiatan Women's March tentunya kerap kali melihat aktris Hannah Al Rashid turut turun ke jalan dan menyuarakan hak perempuan dengan lantang.
Hannah Al Rashid secara terbuka mengakui bahwa ia adalah seorang feminis yang secara konsisten menyoroti isu pemberdayaan perempuan hingga kasus kekerasan seksual.
Perspektif Hannah Al Rashid kerap kali dituangkan melalui unggahan media sosial.
Salah satunya, rasa bahagia ketika Undang Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) disahkan.
2. Dian Sastrowardoyo
Selain karena aktingnya, Dian Sastrowardoyo juga dikenal sebagai aktris yang aktif membela hak perempuan dan anak.
Bernama Beasiswadian.com, Dian Sastrowardoyo bekerja sama dengan Kitabisa.com dan Hoshizora Foundation sejak 2009.
Beasiswa tersebut diperuntukan bagi perempuan-perempuan yang kurang mampu agar tetap bisa memenuhi haknya dalam mendapatkan pendidikan yang setara.
3. Nadine Alexandra
Nadine Alexandra masuk ke dalam daftar artis Indonesia versi Kompas.com yang aktif dalam rangkaian acara Women's March.
Sebelum RUU TPKS disahkan menjadi UU, Nadine ikut mendesak DPR untuk segera mewujudkan payung hukum dengan perspektif korban kekerasan seksual.
Lewat unggahan di akun Instagram miliknya, Nadine juga berani menyampaikan opininya soal ketidakadilan yang kerap kali dirasakan oleh penyintas kekerasan seksual.
Di biodata akun Instagram miliknya, Nadine Alexandra dengan bangga menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang feminis.
4. Kartika Jahja
Berjuang melalui musik adalah cara yang dilakukan vokalis Tika & The Dissidents, Kartika Jahja.
Ia menciptakan sebuah lagu berjudul "Tubuhku Otoritasku" sebagai sudut pandangnya soal perempuan.
Lewat "Tubuhku Otoritasku", Kartika Jahja ikut menyuarakan isu kekerasan seksual dan otoritas tubuh perempuan yang sering diambil alih oleh laki-laki.
Sebagai informasi, lagu ini terinspirasi dari pengalaman Kartika dalam mendampingi para penyintas kekerasan seksual.
Kartika juga sering menyampaikan pesan body positivity dan memberikan motivasi kepada perempuan agar semakin berdaya di tengah lingkungan patriarki.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/21/085100366/4-artis-indonesia-yang-lantang-perjuangkan-hak-terkait-perempuan