Perjuangan Jerome Polin Akhirnya Lulus dari Waseda University

Jerome Polin menyelesaikan pendidikan sarjana di Waseda University dengan program studi Matematika Terapan.

Beasiswa penuh yang didapat Jerome Polin dari program Mitsui-Bussan Scholarahip digunakannya sebaik mungkin.

Buktinya, Jerome Polin lulus dengan nilai IP 4 di akhir semester.

Hal itu turut membuatnya lega karena kerja kerasnya selama ini untuk kuliah di Jepang terbayarkan dengan IPK terbaik.

Kompas.com merangkum usaha dan kerja keras Jerome Polin mencapai kelulusan.

Baca referensi skripsi 16 paper

Untuk lulus, Jerome Polin harus menyelesaikan skripsi terlebih dahulu.

Ia sempat membagikan persiapan yang dilakukannya menjelang skripsi di kanal YouTube pribadinya.

Jerome menunjukkan bahwa selama mengerjakan skripsi ada banyak riset dalam bahasa Inggris yang menjadi referensinya.

"Ada 16 paper yang aku bacain terus. Banyak banget nih, kayak gini," kata Jerome Polin, dikutip dari kanal YouTube Nihongo Mantappu, Minggu (13/2/2022).

Skripsi diminta diubah H-3 sidang

Sebelum sidang di depan dosen, Jerome Polin geladi bersih dengan presentasi di hadapan seniornya yang sudah lulus S2 atau S3 dan sensei (guru).

Dengan geladi bersih tersebut, ia akan menerima masukkan dari senior maupun gurunya.

Namun, Jerome Polin sempat stres lantaran isi presentasinya diminta diubah total di H-3 sidang skripsi.

"Selama ini aku diskusinya sama senpai (senior) bukan sama sensei (guru). Hari ini latihannya di depan sensei dan sensei bilang, 'harusnya enggak kayak gini presentasinya, harus diganti total'," ujar Jerome Polin.

Ia langsung mengehela napas ketika mendengar hal itu. Jerome sempat mencemaskan sisa waktu yang hanya tiga hari sebelum hari-H sidang.

Setelah membuat revisi, Jerome Polin kembali presentasi kepada seniornya. Tetapi, masih ada yang kurang.

Ia kemudian kembali melakukan revisi sampai akhirnya sang senior menyatakan skripsinya sudah bisa dipresentasikan.

Sidang tidak hanya depan dosen

Akhirnya, Jerome Polin sidang dan mempresentasikan skripsinya.

Jerome Polin mempresentasikan skripsinya dalam bentuk power point.

Ternyata, sidangnya itu tidak hanya disaksikan oleh dosen, melainkan ada pihak eksternal kampus. Hal itu ia ketahui dari dosennya.

“Ada orang-orang dari luar lab kita juga nonton. Jadi kamu harus bisa menjelaskan sesuatu itu dengan mudah. Mereka harus bisa mengerti apa yang kamu sampaikan," kata Jerome menuturkan ucapan dosennya.

Diketahui, judul skripsi yang Jerome ambil adalah Steplength Improvement for Accelerating EM Algorithm atau cara mempercepat EM Algorithm, dapat nilai memuaskan.

Dari skripsi dan kerja kerasnya seama ini, Jerome Polin mendapatkan Indeks Prestasi (IP) sempurna yaitu 4.

Melalui unggahan lain di akun Instagramnya, Jerome menuturkan bahwa ini adalah kali pertamanya mendapatkan IP 4 selama kuliah di Waseda University, Jepang.

Kata Jerome, mendapatkan IP 4 setidaknya satu kali selama kuliah di Jepang sudah jadi targetnya sejak awal.

Meskipun, pada awalnya Jerome Polin sempat menyebut hal itu mustahil karena dinilai terlalu sulit.

"Pas awal2 masuk kuliah, aku punya target IP 4 di semester 1 kan... Ternyata setelah menjalani realitanya, IP 4 mustahil sih, susah bgt asli WKWKWK. Yaudah aku rendahin target aku untuk semester2 awal gitu," tulis Jerome, dikutip Kompas.com dari akun @jeromepolin, Jumat.

Beruntung, Jerome Polin tetap memegang teguh targetnya mendapatkan IP 4 di Waseda University, hingga akhirnya tercapai pada semester akhir perkuliahannya.

"Trus aku kepikiran at least sekali aja dapet IP 4 selama kuliah... eh akhirnya kesampaian! Puji Tuhan," tutur Jerome Polin lagi.