Selain merasakan gejala fisik Covid-19, BCL mengaku mentalnya jatuh karena harus berpisah dengan anak semata wayangnya, Noah Sinclair.
"During my isolation, hal terberat yang aku rasakan adalah harus berpisah dengan Noah," tulis BCL seperti dikutip Kompas.com dari akun Instagram BCL, Minggu, (20/6/2021).
"Terpaksa harus merepotkan orang lain untuk membantu mengurus segala urusan Noah, sama sekali ga mudah buat aku.. Blessed my family for helping me out," lanjut perempuan yang akrab disapa Unge itu.
Bagi BCL, situasi itu merupakan sesuatu yang berat. Apalagi ketika dia merasakan gejala-gejala Covid-19.
"Terlebih disaat badan lagi terasa drop, napas agak sesak, kehilangan rasa. Ditambah faktor-faktor lain dari luar yang tentunya enggak bisa aku kontrol. Rasanya semakin berat," tulis BCL.
Sebagai penutup, BCL berdoa agar semua orang yang sedang berjuangan melawan Covid-19 agar tetap diberikan kesabaran, semangat, kekuatan serta harapan.
"Sending loves and prayers to each of you.. Yes, we can do this," tulis BCL.
Saat ini BCL menjalani isolasi mandiri dengan empat orang terdekatnya, termasuk manajernya, Doddyanyah, serta sahabatnya, Dena Rachman.
Baru-baru ini Noah, juga ayah dan ibu BCL menjalani tes PCR. BCL bersyukur semuanya negatif Covid-19.
https://www.kompas.com/hype/read/2021/06/20/111241666/isolasi-mandiri-hari-ke-6-bcl-hal-terberat-adalah-berpisah-dengan-noah