2 Bulan Lalu Usai Keguguran, Chrissy Teigen: Brutal, Melelahkan, Sedih

Ia mendeskripsikan kondisinya sebagai "brutal, melelahkan, dan sedih" usai kehilangan jabang bayi laki-laki yang diberi nama Jack.

"Ketika saya tua dan beruban, saya akan melihat kembali dua bulan terakhir sebagai (yang) brutal, melelahkan, sedih, menantang secara fisik, menyakitkan secara mental beberapa bulan. Tapi saya menolak untuk tidak menemukan humor, baik dalam setelan kemarahan maupun pakaian," tulis Chrissy di Instagramnya.

Wanita berusia 34 tahun ini juga membagikan kisah aktivitas sehari-harinya.

"Saya sudah melihat dedaunan berwarna oranye, bukan abu-abu, menyadari langit memang biru dan bukan hitam dan klakson berbunyi saat jalan-jalan pagi saya yang terpaksa hanya membuat saya berlutut separuh waktu," ungkap Chrissy.

"Saya bisa menaiki tangga saya hanya berhenti satu atau dua kali, alih-alih satu sama lain, dan bisa keluar dari bathtub sendirian selama aku punya janji John akan mengeringkanku," imbuhnya.

Namun, tampaknya Chrissy masih menyesali kejadian duka tersebut.

"Bagaimana pun intinya adalah, sial, itu terjadi," kata Chrissy.

Saat mengalami keguguran, Chrissy sampai pendarahan hebat sehingga mendapat perawatan di rumah sakit.

Menikah dengan John Legend pada 2013, Chrissy Teigen sudah dikaruniai satu anak perempuan dan satu anak laki-laki.