Meraup Untung dari Konser Kpop, Bermodal Kamera Polaroid

JAKARTA, KOMPAS.com- Ada saja ide usaha yang muncul dari begitu banyaknya konser Kpop yang semakin sering digelar di Jakarta. 

Sudah bukan hal baru lagi, terlebih penggemar Kpop, saat konser akan mudah ditemukan penjual pernak pernik.

Dari holder foto, foto, kipas, bando, strap handphone, penitipan tas dan koper, make up wajah dan hair do, bahkan jasa cetak foto polaroid. 

Bahkan dalam satu lokasi konser bisa ditemukan beberapa orang yang menawarkan jasa serupa. 

Baca juga: Lirik Lagu Moonlight, Singel Baru dari NCT DREAM

Salah satunya, Anin, karyawan berusia 27 tahun ini untuk pertama kalinya mencoba menawarkan jasa foto polaroid. 

Mantan karyawan salah satu media ternama itu mengaku terinspirasi menawarkan jasa cetak foto polaroid usai menonton salah satu konser Kpop. 

"Gara-gara nonton konser Kpop, kebetulan sekarang lagi enggak nonton, coba jualan aja di GBK," ujarnya pada Kompas.com, di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024). 

Walaupun baru pertama kali dan banyak orang dengan jasa serupa, Anin mengaku sudah mendapat 8 konsumen. 

Baca juga: Meraup Untung hingga Jutaan Rupiah dari Usaha Dadakan di Konser BLACKPINK

"Dari jam 11.00, udah dapat 8 orang," ucapnya. 

Untuk satu foto sekaligus cetak polaroid Anin memberi tarif Rp 15.000. 

Lain halnya dengan Elmas, mahasiswi berusia 27 tahun ini justru sudah cukup sering menawarkan jasa foto dan cetak polaroid. 

"Idenya karena lihat orang ada yang jasa polaroid juga, ah boleh nih ikutan, kebetulan aku juga punya kamera," ujarnya. 

"Hampir semuanya kalau konser Kpop. Selama acaranya di GBK, ICE BSD, kemarin IU, Yoona juga datang," sambungnya. 

Elmas tak hanya memberikan jasa foto polaroid, dia juga meminjamkan lightstick untuk foto. 

Untuk lightstick ini juga hanya berdasar ketersediaan pribadi miliknya dan tidak disewakan, alias dipinjamkan gratis untuk foto saja. 

Dari jasa foto polaroid ini Elmas mengaku bisa mendapat untung Rp 1juta hingga Rp 2 juta dalam satu kali konser.