Pad 29 Februari 2020, penulis asal Brasil itu menunjukkan dukungannya untuk BTS melalui akun Twitter pribadinya.
Semuanya berawal ketika Paulo Coelho menuliskan twit tentang haters.
"Pembenci adalah pengagum yang bingung yang ingin menjadi seperti kalian," tulis Coelho yan lalu menyematkan serangkaian emoji hati berwarna ungu.
Setelah itu, pembawa acara Amerika Chris Cuomo me-retweet postingan Paulo Coelho dan menuliskan komentarnya.
"Pertama kali saya tidak setuju dengan penulis dan pemikir hebat ini," tulis Cuomo.
Paulo Coelho kemudian menjawab dengan mengungkapkan bahwa twitnya itu secara khusus tentang BTS.
"Terima kasih karena sudah jujur. Tapi saya merujuk pada grup Korea, BTS, yang terus-menerus diserang oleh para pencela, hanya karena mereka adalah band paling sukses di planet ini," tulis Coelho merespons.
Coelho kemudian menambahkan, itu sebabnya ia memposting simbol hati berwarna ungu yang menjadi ciri khas BTS.
Setelah memahami makna sebenarnya di balik twit Paulo Coelho, Chris Cuomo berbagi bahwa ia setuju dengan pesan si novelis itu.
"Siapa pun yang membenci artis ini membenci kebenaran, cinta, dan pemahaman yang lebih dalam tentang pertanyaan yang paling penting," tulis Cuomo.
Paulo Coelho sebelumnya pernah menyatakan dukungannya kepada BTS lebih dari sekali.
Ketika grup itu mampir ke Brasil tahun lalu selama tur dunia Love Yourself: Speak Yourself mereka, Coelho menulis pesan untuk BTS di Twitter.
“Nikmatilah Brasil, BTS. Negara saya — dan saya — suka musik kalian. Dan tolong lupakan kritik. Mereka seperti kasim di harem — tahu bagaimana melakukan, tetapi tidak mampu melakukan apa yang mereka lihat," tulis Coelho ketika itu.
Sementara itu, BTS Suga pernah merekomendasikan novel Paulo Coelho, The Alchemist, kepada para penggemarnya pada 2018.
https://www.kompas.com/hype/read/2020/03/01/082900666/penulis-dunia-paulo-coelho-bela-bts-yang-diserang-haters