“Perlengkapan pencahayaan ruang tamu yang menarik dengan desain minimalis, seperti lampu gantung atau lampu lantai pahatan, dapat menarik perhatian dan menambah kehangatan pada ruangan,” jelas Taimoorian.
Pilih desain yang ramping dibanding bingkai lebih besar dan pertahankan palet warna netral ketika memilih kap lampu.
Ini adalah kesempatan bagus untuk menambahkan beberapa pola yang sering ditampilkan dalam desain Jepang.
Baca juga: 10 Ide Desain Rumah Gaya Japandi, Perpaduan Skandinavia dan Jepang
Menggunakan tanaman juga menjadi cara mendesain ruang tamu bergaya Japandi. Ruang tamu Japandi tidak lengkap tanpa tambahan alam.
Taimoorian merekomendasikan memilih tanaman dengan perawatan mudah, seperti sukulen, pohon bonsai, atau bambu, yang umum ditemukan di interior Jepang serta Skandinavia.
Jika Anda bukan ahli dalam menjaga tanaman tetap hidup, ada pilihan alternatif untuk tetap membawa sentuhan flora ruang tamu Japandi.
“Cabang dan bunga kering dalam vas keramik buatan tangan atau cetakan bunga yang dilukis dengan tangan membantu menciptakan rasa sejahtera dan hubungan dengan alam,” ujar Tiina Vahtola.
Ini adalah cara bagus menambahkan elemen dekoratif secara terfokus. Apabila ingin menambahkan sedikit warna, pot dekoratif berisi tanaman atau cetakan menarik yang menggambarkan alam adalah cara halus, tapi efektif.
Baca juga: 6 Warna Kayu yang Cocok Digunakan pada Hunian Bergaya Japandi
Terakhir, cara mendesain ruang tamu bergaya Japandi adalah merapikan ruanga.
Sama dengan gaya minimalis, Japandi menganjurkan ruang bebas kekacauan. Jadi, pastikan segala sesuatu yang ada di ruang tamu memiliki tempatnya masing-masing dan bersihkan rak dari barang-barang yang tidak diperlukan.
Moretti mengatakan suasana minimalis Japandi menganjurkan agar tidak ada kekacauan, yang merupakan salah satu alasan gaya ini sangat cocok untuk ruang kecil/ruang tamu terbuka. Namun, fungsionalitas dan kesejahteraan juga sangat penting.
Jika sedang mendesain ulang ruang tamu secara menyeluruh, pilah semua barang di ruang tamu. Kemudian putuskan apakah sebaiknya barang-barang tersebut perlu disimpan di tempat lain atau tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.