Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2024, 13:12 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarantula merupakan hewan eksotis yang dapat dipelihara di rumah. Memelihara tarantula di rumah bisa menjadi hobi yang menyenangkan. 

Selain menyenangkan, memelihara tarantula juga relatif mudah karena hewan eksotis ini tidak memerlukan banyak ruang dan relatif minim perawatan. 

Walaupun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memelihara tarantula di rumah. Dilansir dari The Spruce Pets, Sabtu (30/3/2024), berikut cara merawat tarantula di rumah. 

Baca juga: Inilah Hewan Peliharaan Eksotis yang Bisa Dirawat di Ruangan Kecil

Memahami sifat dan karakter tarantula

ilustrasi tarantulaShutterstock/Gayleen Froese ilustrasi tarantula

Jika baru pertama kali memelihara tarantula, sebaiknya pilih tarantula rambut keriting. Tarantula jenis ini cenderung bergerak lambat, sehingga perawatannya lebih mudah. 

Sementara itu, tarantula pohon seperti tarantula jari kaki merah muda kurang cocok untuk pemula karena lincah dan perawatannya relatif sulit. 

Namun, secara umum tarantula merupakan hewan soliter. Tarantula juga umumnya jinak, namun tarantula akan menggigit jika merasa terancam dan gigitannya berbisa. 

Hal lain yang juga sering dikhawatirkan saat memelihara tarantula yaitu bulu kecil di perut hewan ini yang bisa menyebabkan iritasi di kulit. Jika tarantula merasa terancam, tarantula akan melepaskan bula tersebut dan masuk ke kulit, sehingga menyebabkan gatal serta iritasi. 

Baca juga: 7 Hewan Peliharaan Eksotis yang Cocok Dipelihara di Apartemen

Apalagi jika bulu tersebut masuk ke mata, maka bisa menyebabkan peradangan serius. Oleh karena itu, berhati-hatilah untuk tidak menggosok mata saat melakukan apapun dengan tarantula. 

Segeralah untuk mencuci tangan setelah bersentuhan dengan tarantula. Jauhkan juga tarantula dari anak-anak maupun hewan peliharaan lain. 

Meskipun mekanisme pertahanannya cukup sulit, namun perawatan hewan ini relatif mudah. Tarantula juga bisa menjadi pilihan jika ingin memelihara hewan yang pendiam dan tidak membutuhkan banyak perhatian. 

Menyiapkan kandang tarantula

Tarantula bukanlah hewan sosial. Maka dari itu, tarantula harus ditempatkan sendirian dalam satu kandang. 

Tarantula memerlukan kandang dengan penutup yang aman karena hewan ini senang berlari. Namun, pastikan penutup kandang memiliki ventilasi yang lancar. 

Untuk tarantula darat, panjang kandang harus tiga kali rentang kakinya dan lebarnya sekitar dua kali lipat dari rentang kaki tarantula. 

Baca juga: 6 Hewan Eksotis yang Cocok Dipelihara di Rumah Kecil

Sedangkan untuk tingginya hanya perlu sama seperti panjang rentang kaki tarantula. Untuk tarantula yang habitatnya di pohon, pilih kandang yang panjangnya tiga kali lebih panjang dari rentang kakinya dan dua kali lebih lebar dari rentang kakinya. 

ilustrasi tarantulaShutterstock/Neveditsyna Elena ilustrasi tarantula

Sedangkan tingginya cukup kira-kira satu kaki. Buat juga cabang tempat tarantula memanjat dan membuat jaring. 

Tarantula juga membutuhkan tempat bersembunyi yang dapat dibuat dari sepotong kayu, batang kayu setengah berlubang, atau setengah pot tanah liat.

Tarantula tidak memerlukan cahaya terang, bahkan mereka perlu dihindarkan dari cahaya matahari langsung. Beberapa spesies tarantula membutuhkan tingkat kelembapan tinggi, maka dari itu kandang perlu disemprot air setiap hari. 

Jangan lupa untuk membersihkan kandang dan buang makanan yang tidak dimakan setelah 24 jam. Lakukan pembersihan secara menyeluruh dan ganti alas tidur setiap empat sampai enam bulan sekali.

Baca juga: 7 Hewan Mungil dan Eksotis yang Cocok Dipelihara di Ruang Sempit

Menyiapkan substrat khusus

Selanjutnya, cara merawat tarantula di rumah yaitu menyiapkan substrat khusus yang ditempatkan di bagian bawah kandang. 

Substrat bisa terbuat dari lapisan vermikulit atau vermikulit yang dicampur dengan tanah atau gambur. Kedalaman substrat setidaknya lima sampai 10 cm agar tarantula bisa menggali substrat tersebut.

Memberikan makanan dan minuman berkualitas

Tarantula bisa diberi makanan berupa jangkrik, ulat bambu, cacing super, dan kecoak. Tarantula besar bisa diberi makan kelingking tikus dan kadal kecil. 

Jika ingin memberikan jangkrik pada tarantula, maka pastikan jangkrik tersebut sudah diberi makanan bergizi sebelum diberikan ke tarantula.

Tarantula dewasa bisa diberi makan seminggu sekali, sedangkan tarantula anak diberi makan setiap hari atau dua hari sekali. 

Pemberian makan paling baik dilakukan di malam hari saat tarantula lebih aktif. Selain makanan, jangan lupa untuk memberikan air segar setiap hari sebagai air minum. 

Baca juga: 5 Hewan Eksotis yang Cocok Dipelihara di Apartemen

Memahami masalah kesehatan yang dialami tarantula

ilustrasi tarantula, hewan eksotisShutterstock/Narin Nonthamand ilustrasi tarantula, hewan eksotis

Tarantula sebenarnya hewan yang kuat dan tidak mempunyai banyak masalah kesehatan selama dirawat di tempat yang aman. Akan tetapi, beberapa jenis tarantula terkadang tertular nematoda mulut yang membuat tarantula kehilangan nafsu makan. 

Selain itu, tarantula juga bisa melakukan molting atau bertambah ukuran dengan cara melepaskan kerangka luar dan menghasilkan kerangka luar yang baru. 

Pada kondisi ini, tarantula juga akan kehilangan nafsu makan. Jangan memberi makan tarantula selama proses ganti kulit. 

Selain itu, tarantula juga tidak boleh dipegang selama proses ganti kulit. Biasanya proses ini memakan waktu hingga dua minggu. 

Baca juga: 5 Cara Merawat Hewan Peliharaan di Rumah yang Memiliki Anak Kecil

Memberikan latihan fisik

Sama seperti hewan peliharaan lain, tarantula juga membutuhkan aktivitas fisik agar tubuhnya tetap sehat dan berat badannya ideal. 

Akan tetapi, hewan eksotis ini tidak memerlukan banyak orang raga. Selama mereka ditempatkan di kandang yang cukup untuk bergerak dan memanjat, maka mereka sudah mendapatkan aktivitas yang dibutuhkan. 

Memastikan kandang tetap lembap selama proses molting

Molting merupakan cara tarantula merawat dirinya sendiri. Saat proses ini, pastikan kandang tetap lembap agar proses molting berjalan dengan baik. Selain itu, jauhkan tarantula dari mangsa sampai proses ganti kulit selesai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com