Oxford Biochar merekomendasikan mengencerkan 236 mililiter cuka kayu ke dalam 200 bagian air dan menyemprot daun dewasa tanaman setiap bulan dengan larutan tersebut.
Setelah penggunaan pertama, Anda dapat meningkatkan pengenceran larutan menjadi 1:300, cuka dengan air.
Cara menggunakan cuka kayu pada tanaman berikutnya adalah menggunakannya sebagai semprotan daun dapat membantu mencegah hama pada tanaman, seperti kutu daun dan tungau serta penyakit jamur, seperti embun tepung dan bercak daun.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Microwave dengan Cuka
Untuk mengaplikasikan cuka kayu pada tanah, Anda bisa mengencerkan cuka untuk digunakan sebagai pembasmi kuman atau memasukkannya ke kompos atau mulsa.
Untuk membasahi tanah, campurkan cuka kayu dan air dengan perbandingan sekitar 1:200, cuka dengan air, lalu oleskan langsung ke tanah di sekitar pangkal tanaman.
Metode ini akan membantu memperbaiki struktur tanah taman, meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.
Memasukkan cuka kayu ke kompos atau mulsa juga dapat memperkaya tanah dengan senyawa organik bermanfaat sehingga berkontribusi terhadap kesehatan serta kesuburan tanah secara keseluruhan.
Encerkan cuka ke dalam air dengan perbandingan 1:100 bagian sebelum menambahkannya ke kompos atau mulsa.
Baca juga: 10 Benda dan Permukaan yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Cuka
Meski menawarkan beragam manfaat bagi tanaman dan taman, penting mengetahui cara menggunakan cuka kayu pada tanaman dengan benar untuk melindungi tanaman.
Karena senyawa organik yang menyusun cuka kayu bersifat sangat asam, penggunaan larutan yang tidak diencerkan dengan benar dapat membahayakan tanaman.
Konsentrasi tinggi cairan ini dapat menyebabkan daun terbakar atau kerusakan jaringan, terutama menjadi perhatian bagi tanaman muda atau sensitif.
Pastikanmengikuti pedoman pengenceran cuka kayu pada botol dan patuhi pedoman untuk penggunaan yang benar dan aman.
Anda juga dapat menguji larutan pada area kecil sebelum melanjutkan untuk menutupi seluruh tanaman dengan semprotan daun.
Peringatan lain yang perlu diingat adalah cuka kayu dapat larut dari tanah ke lingkungan sekitar.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Bantal yang Menguning, Bisa Pakai Garam dan Cuka
Jika Anda menggunakan cuka kayu pada tanaman yang berada di dekat sumber air atau saluran air, sebaiknya gunakan cuka kayu secara hati-hati.
Kadang-kadang, cuka kayu mengandung racun bagi ikan. Jadi, jika lahan Anda berbatasan dengan danau, kolam, sungai, bahkan kolam koi pribadi, cuka kayu dapat berdampak pada kesehatan ikan.
Penelitian menunjukkan, meski risikonya kecil, cuka kayu masih merupakan alternatif yang lebih disukai dibanding pestisida atau pupuk kimia yang mungkin mempunyai dampak lebih besar dan merugikan terhadap lingkungan.
Meski begitu, tetap berhati-hati saat menggunakan cuka kayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.