Cuka putih sering digunakan untuk tugas membersihkan rumah, seperti membersihkan noda dan kotoran, menghilangkan bau, membasmi hama, serta memutih pakaian.
Sedangkan cuka sari apel memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti mengatur kadar gula dalam darah, membantu menurunkan berat badan, serta meningkatkan kesehatan kulit.
Namun, bagaimana dengan cuka kayu? Apakah Anda pernah mendengarnya?
Cuka kayu memang bukan tambahan yang bagus untuk salad, rumah, dan kesehatan, melainkan untuk taman.
Dilansir dari House Digest, Kamis (28/3/2024), cuka kayu adalah cairan alami yang merupakan produk sampingan dari penyulingan kayu atau bahan tanaman lainnya yang merusak.
Meski sebagian besar terdiri atas air, cuka kayu mengandung hampir 200 senyawa organik, beberapa di antaranya asam asetat, aseton, dan metanol.
Proses pembuatan cuka kayu sedikit rumit dan bukan sesuatu yang bisa Anda buat sendiri, karena memerlukan pengaturan yang rumit serta bisa sangat berbahaya.
Namun, pada intinya, untuk membuat cuka kayu, kayu dipanaskan dalam wadah kedap udara tanpa oksigen sehingga menyebabkan kayu terurai dan melepaskan senyawa yang mudah menguap. Uap ini kemudian dikondensasi menjadi bentuk cair, menghasilkan cuka kayu.
Ada sejumlah manfaat cuka kayu untuk tamaman dan taman, seperti sebagai pestisida alami, menggantikan penggunaan bahan kimia berbahaya yang mungkin masuk ke makanan jika Anda menggunakannya pada tanaman pangan.
Selain itu, manfaat cuka kayu untuk tanaman adalah meningkatkan kesehatan tanah di taman karena dapat meningkatkan aktivitas mikroba.
Pada saat bersamaan, cuka kayu dapat membantu tanaman mengembangkan akar yang lebih kuat sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi dan pada akhirnya menghasilkan hasil panen lebih kuat.
Cuka kayu juga dipercaya dapat meningkatkan cita rasa tanaman yang dapat dimakan.
Salah satu metode yang umum adalah menggunakan cuka kayu sebagai semprotan daun. Untuk melakukannya, Anda harus mengencerkan cuka kayu dengan air sesuai dengan petunjuk pabrik yang tertera pada botol.
Oxford Biochar merekomendasikan mengencerkan 236 mililiter cuka kayu ke dalam 200 bagian air dan menyemprot daun dewasa tanaman setiap bulan dengan larutan tersebut.
Setelah penggunaan pertama, Anda dapat meningkatkan pengenceran larutan menjadi 1:300, cuka dengan air.
Cara menggunakan cuka kayu pada tanaman berikutnya adalah menggunakannya sebagai semprotan daun dapat membantu mencegah hama pada tanaman, seperti kutu daun dan tungau serta penyakit jamur, seperti embun tepung dan bercak daun.
Untuk mengaplikasikan cuka kayu pada tanah, Anda bisa mengencerkan cuka untuk digunakan sebagai pembasmi kuman atau memasukkannya ke kompos atau mulsa.
Untuk membasahi tanah, campurkan cuka kayu dan air dengan perbandingan sekitar 1:200, cuka dengan air, lalu oleskan langsung ke tanah di sekitar pangkal tanaman.
Metode ini akan membantu memperbaiki struktur tanah taman, meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.
Memasukkan cuka kayu ke kompos atau mulsa juga dapat memperkaya tanah dengan senyawa organik bermanfaat sehingga berkontribusi terhadap kesehatan serta kesuburan tanah secara keseluruhan.
Encerkan cuka ke dalam air dengan perbandingan 1:100 bagian sebelum menambahkannya ke kompos atau mulsa.
Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan cuka kayu
Meski menawarkan beragam manfaat bagi tanaman dan taman, penting mengetahui cara menggunakan cuka kayu pada tanaman dengan benar untuk melindungi tanaman.
Karena senyawa organik yang menyusun cuka kayu bersifat sangat asam, penggunaan larutan yang tidak diencerkan dengan benar dapat membahayakan tanaman.
Konsentrasi tinggi cairan ini dapat menyebabkan daun terbakar atau kerusakan jaringan, terutama menjadi perhatian bagi tanaman muda atau sensitif.
Pastikanmengikuti pedoman pengenceran cuka kayu pada botol dan patuhi pedoman untuk penggunaan yang benar dan aman.
Anda juga dapat menguji larutan pada area kecil sebelum melanjutkan untuk menutupi seluruh tanaman dengan semprotan daun.
Peringatan lain yang perlu diingat adalah cuka kayu dapat larut dari tanah ke lingkungan sekitar.
Jika Anda menggunakan cuka kayu pada tanaman yang berada di dekat sumber air atau saluran air, sebaiknya gunakan cuka kayu secara hati-hati.
Kadang-kadang, cuka kayu mengandung racun bagi ikan. Jadi, jika lahan Anda berbatasan dengan danau, kolam, sungai, bahkan kolam koi pribadi, cuka kayu dapat berdampak pada kesehatan ikan.
Penelitian menunjukkan, meski risikonya kecil, cuka kayu masih merupakan alternatif yang lebih disukai dibanding pestisida atau pupuk kimia yang mungkin mempunyai dampak lebih besar dan merugikan terhadap lingkungan.
Meski begitu, tetap berhati-hati saat menggunakan cuka kayu.
https://www.kompas.com/homey/read/2024/03/28/172500176/manfaat-cuka-kayu-untuk-tanaman-dan-cara-menggunakannya-di-taman