Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengembalikan Warna Lantai Kayu dengan Cuka dan Sabut Baja

Kompas.com - 16/03/2024, 19:35 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai kayu umumnya memiliki dua warna, yakni coklat muda atau terang dan coklat gelap atau tua.

Namun, seiring waktu, warna antai kayu ini dapat memudar atau menjadi lebih terang dari warna sebenarnya. 

Baca juga: Cara Memilih Warna Cat Dinding yang Cocok untuk Lantai Kayu

Untungnya, lantai kayu dapat diwarnai kembali sehingga mengembalikan ke warna aslinya. Anda bisa menggunakan pewarna lantai kayu. 

Pewarna ini mengembalikan kembali warna lantai kayu dan memberikan tampilan menarik. Namun, pewarna lantai kayu ini berbahan dasar minyak yang cenderung mengandung bahan kimia berbahaya, seperti minyak bumi, formaldehida, dan natrium peroksida yang sebaiknya dihindari.

Sebagai solusi, Anda mencari solusi pewarna lantai kayu yang lebih aman, mudah, dan terjangkau. Solusi ini dapat ditemukan pada bahan pembersih alami yang ada di rumah, seperti cuka dan sabut baja

Kombinasi cuka dan sabut baja ini dapat membantu mengembalikan warna lantai kayu dengan biaya minim tanpa terkena bahan kimia berbahaya. 

Baca juga: Tips Membersihkan Lantai Kayu Keras Tanpa Bahan Kimia

Cara membuat larutan pewarna lantai kayu dengan cuka dan sabut baja

Ilustrasi sabut baja.Shutterstock/Adinath_Graphics Ilustrasi sabut baja.
Untuk membuat larutan pewarna lantai kayu ini, Anda perlu mengambil sabut baja dan memasukkannya ke ember.

Kemudian tambahkan cuka, aduk sedikit, dan biarkan campuran terendam setidaknya 12 jam atau bisa lebih lama. Lebih banyak waktu akan mempengaruhi warna dan membuatnya sedikit lebih gelap.

Ada juga metode lain membuat lantai kayu lebih gelap. Salah satu pilihannya, menambahkan selapis teh hitam sebelum mengoleskan campuran ini.

Cara lainnya, menambahkan lapisan tambahan pada larutan lantai kayu. 

Baca juga: Mudah, Ini Cara Membersihkan Noda Cat dari Lantai Kayu

Jenis cuka apa pun dapat digunakan untuk membuat larutan mengembalikan warna lantai kayu, tetapi masing-masing jenis cuka akan memberikan warna sedikit berbeda.

Cuka putih sulingan adalah pilihan terbaik untuk mengecat lantai kayu. Anda juga akan mendapatkan hasil warna yang sedikit berbeda berdasarkan jenis kayu yang diwarnai. 

Jadi, sebaiknya mengujinya terlebih dahulu pada area kecul sebelum menggunakannya.

Setelah mendiamkan larutan di dalam ember selama beberapa waktu, sebaiknya saring campuran tersebut menggunakan penyaring kopi atau alat lainnya.

Hal ini akan membantu membuat campuran lebih mudah diaplikasikan. Anda juga dapat menyimpannya untuk digunakan nanti. 

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Goresan dari Lantai Kayu

Cara mengembalikan warna lantai kayu dengan cuka dan sabut baja 

Cuka bisa digunakan membersihkan alat pemanggang.SHUTTERSTOCK/MICHELLE LEE PHOTOGRAPHY Cuka bisa digunakan membersihkan alat pemanggang.
Setelah selesai membuat pewarna kayu DIY, aplikasikan larutan pewarna. Untuk melakukannya, Anda perlu mencelupkan kuas ke dalam campuran dan mulai menyikat kayu sesuai butirannya. Lakukan ini secara merata.

Setelah mengering selama beberapa jam, warnanya akan semakin dalam, jadi jangan heran jika beberapa waktu berlalu sebelum hasilnya mencapai tampilan yang Anda inginkan.

Anda mungkin perlu kembali dan mengoleskan sedikit pewarna buatan sendiri ke beberapa titik jika dirasa belum cukup.

Jika menginginkan tampilan lebih gelap, oleskan larutan pewarna lantai kayu kembali.

Setelah selesai, biarkan noda mengering setidaknya selama beberapa hari sebelum menggunakan produk atau larutan lain pada kayu.

Sebagai tips opsional, Anda dapat menambahkan lilin untuk membantu lantai kayu bersinar dan tampak menakjubkan.

Di sisi lain, Anda mungkin tidak perlu menggunakan lilin sama sekali jika lebih suka menggunakan lantai kayu untuk tampilan lebih perdesaan atau rustic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com