Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2024, 20:06 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan hama di rumah menjadi hal yang tak pernah diharapkan penghuni rumah mana pun. 

Hama ini bisa meliputi semut, kecoak, cicak, lalat, hingga tikus. Hama-hama ini bisa muncul kapan saja di rumah. 

Baca juga: 5 Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Peace Lily

Tentu saja, kehadiran hama ini tak hanya mengganggu, tapi bisa menyebabkan gatal, menyebarkan penyakit, dan kerusakan struktural pada rumah. 

Karena itu, penting mengambil langkah pencegahan untuk melindungi rumah dari serangan hama.

Dilansir dari Smart Pest Control, Jumat, (1/03/2024), berikut cara mencegah hama muncul di rumah

Menjaga rumah tetap bersih

Ilustrasi cicak di rumah. SHUTTERSTOCK/ITS.ME.9INE.YOSPOL15 Ilustrasi cicak di rumah.
Hama memerlukan akses sumber makanan, air, dan tempat untuk bertahan hidup dan berkembang biak.

Menghilangkan ketiganya dengan membersihkan secara menyeluruh dan rutin menjadi cara efektif mencegah hama muncul di rumah. 

Langkah pertama adalah membersihkan furnitur dan lantai secara teratur. Vakum dan bersihkan debu secara teratur untuk menghilangkan sumber makanan yang menarik hama.

Hal ini akhirnya mendorong hama pergi dan mencari tempat lain untuk berlindung. 

Baca juga: 7 Hama yang Bisa Dibasmi Pakai Baking Soda dan Caranya

Kemudian rapikan barang-barang yang berantakan karena dapat menjadi tempat persembunyian hama. Singkirkan juga tumpukan cucian kotor serta tumpukan kertas dan koran dari rumah.  

Selain itu, jaga kebersihan saluran air. Bau tidak biasa yang keluar dari saluran air bisa menjadi indikasi adanya kotoran yang menumpuk di dalamnya dan mungkin ada kecoak.

Untuk menjaga kebersihan saluran air, tuangkan larutan alami dari campuran air panas dan cuka ke dalam saluran pembuangan secara rutin.

Hal ini juga dapat menghilangkan bau tidak sedap dari saluran serta mencegah hama berkembang biak di dalamnya.

Saluran air juga menjadi tempat ideal untuk lalat buah dan lalat saluran air lainnya berkembang biak.

Maka itu, bersihkan saluran air secara teratur untuk mencegah hama berkembang biaknya. 

Baca juga: 8 Tanaman Pendamping Terbaik untuk Selada, Jauhi Hama dan Penyakit

Tutup semua celah dan lubang

Ilustrasi lalat buah.Shutterstock/Anne Webber Ilustrasi lalat buah.
Selanjutnya, cara mencegah hama muncul di rumah adalah menutup semua celah dan lubang. Ini bisa menjadi pintu masuk hama ke rumah Anda.

Celah dan lubang ini meliputi jendela, pintu, dan fondasi. Gunakan pelapis cuaca di sekitar pintu dan jendela untuk menutup udara serta menghalangi titik masuk bagi serangga.

Untuk celah atau retakan yang lebih besar, coba gunakan semprotan busa atau bahan pengisi kain keras untuk mengisi celah tersebut secara efektif.

Meski memerlukan sedikit waktu dan tenaga, usaha ini mencegah hama masuk ke rumah. 

Baca juga: 4 Hewan yang Bisa Mengendalikan Hama dengan Aman

Gunakan jenis lampu yang tepat 

Cara mencegah hama muncul di rumah berikutnya adalah menggunakan jenis lampu yang tepat. Pilihan bola lampu yang Anda gunakan dapat berperan menarik atau menghindari kehadiran hama di rumah. 

Mungkin Anda pernah melihat laron yang terbang mengitari lampu pada malam hari. Hal ini karena laron atau serangga lainnya cenderung tertarik pada cahaya lampu, terutama lampu putih.

Cahaya putih memiliki spektrum lebih luas, termasuk sinar ultraviolet (UV), yang dikenal mampu menarik serangga.

Bagi serangga, terutama pada malam hari, cahaya putih terlihat lebih terang dan menonjol dibanding cahaya lampu warna lainnya. 

Karena itu, pertimbangkan menggunakan lampu LED berwarna kuning atau merah muda daripada bohlam putih.

Bola lampu dengan warna tersebut akan memancarkan cahaya lebih lembut sehingga tidak menarik perhatian serangga sebanyak bohlam putih yang lebih terang.

Dengan menggunakan jenis lampu yang tepat, dapat mengurangi kehadiran serangga di sekitar rumah serta menciptakan lingkungan lebih nyaman dan bebas gangguan hama. 

Baca juga: 5 Hama yang Kerap Menyerang Tanaman Brokoli dan Cara Membasminya

Berhati-hati dengan tanaman hias di dalam rumah 

Ilustrasi tikus di dapur.Shutterstock/torook Ilustrasi tikus di dapur.
Salah satu faktor utama yang memikat hama, seperti tikus, kecoak, dan semut ke rumah Anda adalah keberadaan tanaman dan mulsa di sekitar hunian. 

Meski dapat menambah estetika dan membersihkan udara, beberapa tanaman hias bisa menjadi tempat yang nyaman bagi serangga dan hama untuk berlindung.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan tanaman dengan mulsa diletakkan dengan jarak beberapa sentimeter dari fondasi rumah.

Selain itu, menghindari menanam tanaman yang memerlukan penyiraman berlebihan karena dapat menciptakan lingkungan lembap yang sangat menarik bagi hama.

Sebagai solusi, sebaiknya menanam tanaman pengusir hama, seperti marigold, lavender,  rosemary, dan mint. 

Tanaman-tanaman ini menghasilkan aroma yang dapat menghalangi hama muncul di rumah. 

Baca juga: Cara Mengatasi Hama dan Penyakit pada Tanaman Sawi

Simpan makanan dengan tepat

Terakhir, cara mencegah hama muncul di rumah adalah menyimpan makanan dengan tepat. Hama muncul ke rumah untuk mencari makanan dan tempat berlindung. 

Kecoak, cicak, lalat, dan tikus cenderung tertarik pada sisa-sisa makanan dan tumpahan yang ditinggalkan.

Karena itu, penting menyimpan makanan dengan benar dalam wadah kedap udara, baik di dapur, kulkas, maupun freezer.

Selain itu, pastikan menutup rapat kantong makanan hewan. Pindahkan makanan hewan ke dalam wadah kedap udara yang dilengkapi penutup yang dapat dikunci untuk mencegah akses hama.

Apabila menemukan kemasan makanan yang terbuka, disarankan memeriksanya secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda infestasi, seperti lubang kecil, larva, atau jaring yang mencurigakan.

Jika ada tanda-tanda tersebut, segera buang barang tersebut untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com