"Senyawa ini merupakan zat karsinogenik paling umum dan kuat yang ditemukan dalam tembakau dan asap tembakau yang tidak terbakar serta memiliki sifat karsinogenik yang berbahaya,” ucapnya.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Rumah
Pastikan juga mesin pengering pakaian memiliki ventilasi yang mengarah ke luar ruangan untuk mengurangi jumlah serat yang terperangkap di dalam ruangan sehingga udara di dalam ruangan tetap bersih dan bebas partikel-partikel yang mengganggu kesehatan.
Pada hari-hari yang tidak memungkinkan membuka jendela, aktifkan sistem pendingin ruangan dengan pengaturan sirkulasi udara menggunakan filter yang bersih untuk mengurangi kandungan serbuk sari di udara.
Baca juga: 6 Manfaat Air Purifier di Rumah, Tidak Hanya Terkait Polusi Udara
Cara menjaga kualitas udara di rumah agar tetap bersih dan sehat berikutnya adalah rutin mengganti filter udara rumah. Filter yang bersih membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan dengan menyaring debu, serbuk sari, bulu hewan, dan partikel lain yang dapat berdampak pada kesehatan pernapasan.
Sebaliknya, filter yang kotor atau tersumbat tidak efektif menyaring partikel-partikel tersebut sehingga dapat mengakibatkan penumpukan kotoran di dalam sistem ventilasi serta memperburuk kualitas udara di rumah.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Polusi Udara di Dalam Rumah
Simpan bahan kimia, seperti pelarut, lem, dan pestisida, di lokasi terpisah dari rumah. Pertimbangkan pula menggunakan produk pembersih yang dapat dibuat sendiri dengan campuran air dan cuka putih.
Selain itu, jika memiliki hewan peliharaan di rumah, rajin-rajinlah membersihkan dan mencuci alas tidurnya secara teratur untuk mengurangi bulu yang dapat menyebabkan alergi. Jangan membawa hewan peliharaan masuk ke kamar tidur.
Baca juga: 3 Tips Bebas Polusi Udara Saat WFH, Gunakan Air Purifier Berkualitas
Karpet memiliki kecenderungan menangkap dan menyimpan polutan, seperti tungau debu, bulu hewan peliharaan, spora jamur, dan kotoran lainnya.
Selain itu, karpet dapat menjadi tempat berkembang biak tungau debu dan jamur, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi mereka dengan alergi atau masalah pernapasan.
Sebagai alternatif, gunakan lantai keras yang mudah dibersihkan, seperti kayu, laminasi, atau ubin, yang dapat membantu mengurangi akumulasi polutan di dalam rumah serta meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Baca juga: Cara Melindungi Hewan Peliharaan dari Polusi Udara
Terakhir, cara menjaga kualitas udara di rumah agar tetap bersih dan sehat adalah menggunakan pembersih udara atau air purifier.
Meski tidak sepenuhnya membersihkan udara di dalam ruangan dari semua kotoran, air purifier dapat mengurangi tingkat kehadiran alergen serta polutan lainnya.
Memasang alat air purifier di kamar tidur mereka yang memiliki asma bisa memberikan manfaat tambahan untuk kesehatannya.
Air putifier juga membantu menyaring partikel-partikel kecil yang tidak terlihat secara langsung serta meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya