Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Menjaga Kualitas Udara di Rumah agar Tetap Bersih dan Sehat

Sebaliknya, udara yang kotor di dalam rumah dapat menyebabkan gangguan pernapasan, sinus, alergi, dan sulit tidur. 

Bahkan, menurut data World Health Organization (WHO) atau Bada Kesehatan Dunia, polusi udara di dalam rumah diperkirakan menyebabkan 3,2 juta kematian per tahun pada 2020, termasuk lebih dari 237 ribu kematian anak di bawah usia lima tahun.

Paparan polusi udara di dalam rumah juga menyebabkan penyakit tidak menular, termasuk stroke, penyakit jantung iskemik, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan kanker paru-paru.

Polusi udara rumah tangga tentu menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. 

Penyebab polusi udara rumah tangga sebagian besar karena penggunaan bahan bakar dan teknologi yang tidak efisien sehingga menimbulkan polusi udara di dalam serta sekitar rumah, yang mengandung berbagai polutan yang mengganggu kesehatan.

Elliott Horner, ilmuwan utama untuk UL Environment (Underwriters Laboratories), mengatakan banyak hal yang dapat membuat polutan masuk ke rumah, seperti melalui pakaian, serbuk sari, dan alergen kucing. 

Maka itu, penting menjaga kualitas udara di dalam rumah agar tetap sehata. 

Dilansir dari Consumer Report, Senin (26/2/2024), berikut cara menjaga kualitas udara di rumah agar tetap bersih dan sehat.  

Buka jendela, terutama saat cuaca tidak terlalu dingin atau tingkat polusi udara rendah. Dengan begitu, dapat membantu pertukaran udara dan menghilamgkan udara kotor di dalam rumah.   

Tidak merokok di dalam ruangan

Selanjutnya, cara menjaga kualitas udara di rumah agar tetap bersih dan sehat adalah tidak merokok di dalam ruangan. Asap rokok tak hanya berbahaya bagi kesehatan, tetapi juga mengotori udara lantaran kandung nikotin dan zat berbahaya lainnya.

Hugo Destaillats, ahli kimia di Departemen Lingkungan Dalam Ruangan Divisi Teknologi Energi Lingkungan Lab Berkeley, mengatakan pembakaran produk tembakau menghasilkan nikotin dalam bentuk uap, yang kemudian menyerap ke berbagai permukaan di dalam ruangan. seperti dinding, lantai, karpet, tirai, dan perabot.

Nikotin ini akan tetap ada pada permukaan dalam rentang waktu  bervariasi, dari beberapa hari hingga berbulan-bulan.

"Hasil penelitian Lab Berkeley menunjukkan, ketika nikotin yang tersisa ini bereaksi dengan asam nitrit dalam lingkungan, dapat membentuk senyawa nitrosamin spesifik tembakau atau TSNA.

"Senyawa ini merupakan zat karsinogenik paling umum dan kuat yang ditemukan dalam tembakau dan asap tembakau yang tidak terbakar serta memiliki sifat karsinogenik yang berbahaya,” ucapnya. 

Pastikan juga mesin pengering pakaian memiliki ventilasi yang mengarah ke luar ruangan untuk mengurangi jumlah serat yang terperangkap di dalam ruangan sehingga udara di dalam ruangan tetap bersih dan bebas partikel-partikel yang mengganggu kesehatan.

Pada hari-hari yang tidak memungkinkan membuka jendela, aktifkan sistem pendingin ruangan dengan pengaturan sirkulasi udara menggunakan filter yang bersih untuk mengurangi kandungan serbuk sari di udara.  

Rutin mengganti filter udara rumah 

Cara menjaga kualitas udara di rumah agar tetap bersih dan sehat berikutnya adalah rutin mengganti filter udara rumah. Filter yang bersih membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan dengan menyaring debu, serbuk sari, bulu hewan, dan partikel lain yang dapat berdampak pada kesehatan pernapasan.

Sebaliknya, filter yang kotor atau tersumbat tidak efektif menyaring partikel-partikel tersebut sehingga dapat mengakibatkan penumpukan kotoran di dalam sistem ventilasi serta memperburuk kualitas udara di rumah. 

Simpan bahan kimia dengan aman

Simpan bahan kimia, seperti pelarut, lem, dan pestisida, di lokasi terpisah dari rumah. Pertimbangkan pula menggunakan produk pembersih yang dapat dibuat sendiri dengan campuran air dan cuka putih.

Selain itu, jika memiliki hewan peliharaan di rumah, rajin-rajinlah membersihkan dan mencuci alas tidurnya secara teratur untuk mengurangi bulu yang dapat menyebabkan alergi. Jangan membawa hewan peliharaan masuk ke kamar tidur. 

Karpet memiliki kecenderungan menangkap dan menyimpan polutan, seperti tungau debu, bulu hewan peliharaan, spora jamur, dan kotoran lainnya.

Selain itu, karpet dapat menjadi tempat berkembang biak tungau debu dan jamur, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama bagi mereka dengan alergi atau masalah pernapasan.

Sebagai alternatif, gunakan lantai keras yang mudah dibersihkan, seperti kayu, laminasi, atau ubin, yang dapat membantu mengurangi akumulasi polutan di dalam rumah serta meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. 

Gunakan air purifier

Terakhir, cara menjaga kualitas udara di rumah agar tetap bersih dan sehat adalah menggunakan pembersih udara atau air purifier.  

Meski tidak sepenuhnya membersihkan udara di dalam ruangan dari semua kotoran, air purifier dapat mengurangi tingkat kehadiran alergen serta polutan lainnya. 

Memasang alat air purifier di kamar tidur mereka yang memiliki asma bisa memberikan manfaat tambahan untuk kesehatannya. 

Air putifier juga membantu menyaring partikel-partikel kecil yang tidak terlihat secara langsung serta meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/02/26/150000276/7-cara-menjaga-kualitas-udara-di-rumah-agar-tetap-bersih-dan-sehat

Terkini Lainnya

Jangan Asal, Ini Cara Membersihkan Furnitur Kayu tanpa Menggoresnya

Jangan Asal, Ini Cara Membersihkan Furnitur Kayu tanpa Menggoresnya

Home Appliances
Ketahui, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Flu

Ketahui, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Flu

Pets & Garden
Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke