JAKARTA, KOMPAS.com – Rayap merupakan serangga pemakan kayu yang hidup berkoloni dan dapat muncul di setiap rumah.
Kemunculan rayap di rumah tentu menjadi pertanda buruk karena menandakan ada kerusakan pada rumah Anda, khususnya yang terbuat dari material kayu, seperti kusen jendala dan pintu serta furnitur.
Baca juga: Ketahui, Ini Tanda Adanya Rayap di Rumah dan Cara Membasminya
Tanda adanya rayap di rumah bisa dilihat dari permukaan kayu yang rusak, seperti bolong dan digerogoti. Tanda adanya rayap di rumah lainnya adalah adanya gundukan tanah.
Maka itu, keberadaan rayap di rumah harus segera dibasmi demi mencegah kerusakan lebih parah dan risiko buruk bagi kesehatan.
Namun, tak jarang, banyak pemilik rumah yang sulit membedakan antara rayap dan semut sehingga mengabaikannya.
Sebelum, membahas lebih lanjut tentang cara membasmi rayap dari rumah, perlu mengetahui lebih dulu perbedaan rayap dan semut.
Baca juga: Cara Membasmi Rayap di Rumah Pakai Petroleum Jelly, Mudah Dilakukan
Memiliki bentuk tubuh yang mirip, rayap sering kali disangka semut. Padahal, keduanya memiliki perbedaan jika diperhatikan dengan jelas.
Simon Shaw, ahli pembasmi serangga yang bekerja untuk Pest-X Exterminating—perusahaan pengendali hama asal Amerika Serikat, menjelaskan tiga perbedaan umum antara rayap dan semut dilansir dari The Spruce, Jumat (23/2/2024).
1. Semut memiliki tiga bagian tubuh, yakni kepala, dada, perut. Sedangkan, rayap hanya memiliki dua bagian tubuh, yaitu kepala dan badan.
2. Perhatikan bentuk antena. Antena semut berbentuk menyiku, sedangkan antena rayap menyerong keluar.
3. Rayap memiliki empat sayap dengan ukuran sama, sementara semut memiliki sayap panjang dan pendek pada dua sisi tubuhnya.
Baca juga: Cara Membasmi Rayap di Rumah Pakai Garam, Mudah Dilakukan
Ada sekitar 35 jenis spesies rayap di dunia. Namun, berdasarkan habitat dan kecenderungannya, jenis rayap dibagi dalam tiga kategori umum seperti di bawah ini.
Rayap tanah merupakan spesies dengan ukuran paling besar dan sering ditemui di rumah-rumah. Spesies rayap tanah membangun sarang di tanah untuk memperoleh kelembapan.
Jika musim panas datang, rayap tanah akan membangun sarang lebih dalam agar memperoleh kelembapan.
Ukuran rayap kayu kering lebih kecil daripada rayap tanah. Jenis rayap ini tidak membutuhkan tanah untuk membangun sarang, tetapi menghinggapi tempat dengan kadar air rendah, seperti kayu-kayu kering