JAKARTA, KOMPAS.com - Membaca buku fisik masih menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi para pencinta buku.
Aroma buku yang khas dan ras membalikkan bisa dibilang menjadi hal yang tak didapat dari membaca buku online atau daring.
Namun, seiring waktu, buku yang awalnya bersih, harum, dan berwarna cerah bisa berubah menjadi kuning dan berbau apak.
Baca juga: 3 Jenis Cat Terbaik untuk Mewarnai Rak Buku, Apa Saja?
Kedua komponen tersebut rentan terhadap oksidasi. Apabila terkena udara dan sinar matahari, stabilitasnya mulai menurun.
Hal itulah yang menjadi faktor utama buku mudah menguning seiring berjalannya waktu.
Selain itu, penyimpanan yang tidak tepat dan terkena jamur juga menjadi penyebab buku menguning.
Ditambah, di negara beriklim tropis, seperti Indonesia, merawat buku tetap bersih seperti semula menjadi hal cukup menantang.
Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir untuk tetap mengoleksi buku di rumah.
Dilansir dari Tankobonbon, Kamis (22/2/2024), berikut beberapa cara merawat buku agar tidak menguning.
Baca juga: 6 Cara Membuat Sudut Buku di Rumah yang Nyaman
Udara lembap lebih banyak mengandung uap air. Seperti diketahui, kertas dapat menyerap air dengan cepat sehingga mudah menyerap kelembapan.
Udara lembap ini dengan cepat mengubah warna buku dan menyebabkan penumpukan bakteri jamur pada buku.
Maka itu, penting menghindari tempat lembap untuk menyimpan buku, seperti rak penyimpanan tertutup atau ruangan dekat sirkulasi air.
Baca juga: 6 Cara Menata Rak Buku dengan Rapi dan Cantik Menurut Ahli
Selanjutnya, cara merawat buku agar tidak menguning adalah menjauhkan dari paparan sinar matahari. Seperti dijelaskan di awal, paparan sinar matahari langsung menjadi penyebab buku menguning.
Sinar matahari dapat menyebabkan proses oksidasi yang dapat membuat buku menguning dan memudarkan warna sampul buku.