Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menjaga Dinding Putih agar Tidak Kusam dan Bebas Jamur

Kompas.com - 22/02/2024, 09:27 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cat putih sering menjadi pilihan untuk warna dinding untuk berbagai ruangan di rumah.

Selain karena warnanya yang netral sehingga mudah dipadukan dengan berbagai gaya desain, dinding putih memberikan kesan luas dan segar. 

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Dinding Putih Kembali Berkilau

Namun, menjaga dinding putih tetap bersih dan segar dapat menjadi sebuah tantangan. Dinding putih lebih rentan terkena noda dan kotoran yang membuat dinding tampak kusam serta menunjukkan noda dengan jelas. 

Tak hanya itu, dinding putih juga lebih mudah menunjukan noda atau kerak jamur daripada warna cat lain. Untungnya, semua hal tersebut dapat dicegah dengan melakukan perawatan pada dinding putih. 

All Weather Coating, spesialis dinding tertua di Inggris, membagikan cara menjaga dinding putih agar tidak kusam dan bebas jamur, Rabu (22/2/2024). 

Menggunakan cat dinding yang tepat

Ilustrasi cat primer.Shutterstock/ungvar Ilustrasi cat primer.
Berbeda dengan warna gelap, cat putih lebih berpotensi terkena noda. Maka itu, penting  menggunakan cat dinding antinoda agar setiap noda yang menempel pada dinding lebih mudah dibersihkan.

Untuk noda jamur, pilih juga cat putih dapat kedap air atau waterproof untuk memberikan perlindungan terhadap air, kelembapan, serta kondisi lingkungan yang basah sehingga dinding dapat terhindar dari bakteri dan jamur. 

Baca juga: 6 Warna Biru Terbaik yang Cocok untuk Mengecat Semua Dinding

Melakukan pemeriksaan rutin

Selanjutnya, cara menjaga dinding putih agar tidak kusam dan bebas jamur adalah melakukan pemeriksaan rutin. Ini menjadi langkah efektif memelihara dinding dengan cat putih.

Lakukan pemeriksaan pada dinding secara menyeluruh apabila terdapat noda yang menempel, seperti cipratan makanan atau minuman. Segera membersihkan noda untuk memudahkan membersihkannya.

Perhatikan pula tanda-tanda munculnya jamur dan lumut pada dinding putih. Jika ditemukan, gunakan larutan air hangat dan sabun pembersih noda dan bakteri.

Gunakan sikat berbulu lembut untuk menggosok noda jamur dan lumur secara perlahan. Lakukan hal ini setidaknya dua kali dalam satu tahun.

Apabila noda dan pertumbuhan jamur sudah terlalu parah sampai menyebabkan kerusakan, panggil jasa profesional untuk mengatasi masalah tersebut. 

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Memasang Wallpaper Dinding Menurut Desainer Interior

Gunakan lapisan pelindung cuaca

Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.
Faktor cuaca juga berpengaruh pada kondisi cat dan dinding. Paparan sinar matahari dan hujan dapat memudarkan warna cat dinding.

Lapisan ini dirancang khusus untuk melindungi dari kelembapan, perubahan suhu, dan sinar UV yang berbahaya, yang semuanya dapat berdampak buruk pada dinding eksterior.

Selain itu, lapisan pelindung cuaca dapat meningkatkan daya tahan cat serta membantu cat dan dinding putih mempertahankan penampilan segarnya untuk waktu lebih lama. 

Baca juga: 4 Manfaat Memiliki Dinding Putih di Dalam Rumah

Berikan jarak antara furnitur dan dinding

Bekas noda dari tepi furnitur karena benturan dengan furnitur sering kali ditemui jika menaruh furnitur terlalu dekat, bahkan menempel dengan dinding.

Untuk menghindari noda dan kerusakan pada dinding putih, pastikan memberi jarak antara furnitur dengan dinding. Hal ini menjadi salah satu cara menjaga dinding putih agar tidak kusam dan bebas jamur. 

Jarak antara dinding dan furnitur juga membuat ruangan terlihat lebih rapi serta memudahkan pembersihan tanpa repot-repot menggeser furnitur.  

Baca juga: Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mengecat Dinding Putih 

Pembersihan lembut

Terakhir, cara menjaga dinding putih agar tidak kusam dan bebas jamur adalah melakukan pembersihan lembut.

Meskipun Anda tergoda menghilangkan kotoran dengan mesin bertekanan tinggi, hal ini bisa menyebabkan air menembus dinding, kelembapan, dan berpotensi kerusakan struktural.

Jadi, saat membersihkan dinding putih, disarankan melakukan pendekatan yang lebih lembut dengan menggunakan sikat berbulu lembut.

Gosok perlahan dinding putih engan campuran detergen lembut dan air hangat. Metode yang lembut, tapi efektif ini dapat mengangkat sebagian besar kotoran sehari-hari tanpa menimbulkan risiko kerusakan pada dinding putih.

Usahakan melakukan pembersihan ini setidaknya dua kali setahun, sebaiknya setelah pemeriksaan rutin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com