Pemanas air bertenaga gas alam bekerja dengan cara mengalirkan air dingin lewat pipa yang dipanaskan oleh api. Air panas kemudian ditampung dalam tangki.
Baca juga: Water Heater Listrik Vs Water Heater Gas, Mana yang Lebih Baik?
Pemanas air tenaga surya ditenagai oleh kolektor surya yang menyerap energi dari matahari dan mengubahnya menjadi panas.
Pemanas air ini lebih mahal dibandingkan pemanas air tradisional. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan pemanas air tenaga surya lebih hemat energi.
Pemanas air tenaga surya juga lebih efisien dan ramah lingkungan. Sepanjang penggunaan, pemanas air ini relatif minim perawatan.
Pemanas air kondensasi menjadi pilihan pemanas air terbaik untuk rumah tangga. Alat ini sangat hemat energi dan bisa menyediakan air panas sesuai kebutuhan.
Pemanas kondensasi menggunakan penukar panas sekunder dan sistem kondensasi untuk menangkap panas dari gas dan menggunakannya untuk memanaskan air.
Sistem ini bisa mengurangi biaya energi dan bisa menghasilkan lebih banyak air panas.
Baca juga: 7 Perbedaan Water Heater Listrik dan Gas, Mana Lebih Baik?
Terakhir, jenis pemanas air yaitu pemanas air hibrida. Pemanas air ini menggunakan pompa panas untuk menyimpan panas dalam tangki, kemudian menggunakan pemanas untuk memanaskan air.
Sistem ini lebih hemat energi dibandingkan pemanas air tangki tradisional. Pemanas air hibrida bisa memberikan kenyamanan seperti pemanas air tangki tanpa mengeluarkan banyak energi.
Pemanas air hibrida cocok untuk ruangan terbatas karena ukurannya tidak sebesar pemanas air tangki tradisional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.