Jika memungkinkan, jemur seprai di luar ruangan pada hari cerah menggunakan tali jemuran. Matahari juga dapat menjadi disinfektan dan pencerah alami kain.
Untuk menghilangkan kerutan, kibaskan seprai selama beberapa menit di dalam pengering.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Seprai Kusut di Mesin Pengering
Seiring waktu, seprai dari bahan apa pun dapat menjadi kotor karena minyak tubuh yang mengandung bakteri dan menyebabkan iritasi kulit.
Jika mengenakan piyama sebelum tidur, dapat mengganti atau mencuci seprai setiap minggu atau dua minggu sekali, tetapi jangan pernah menggunakan seprai yang belum dicuci lebih dari dua minggu.
Apabila makan di tempat tidur, tidur bersama hewan peliharaan, tinggal di iklim hangat, atau berkeringat banyak, mencuci seprai perlu dilakukan seminggu sekali.
Jika Anda sering terbangun dengan hidung tersumbat, ini bisa disebabkan oleh tungau debu yang menumpuk dan sel-sel kulit yang rontok di seprai, yang memengaruhi saluran pernapasan. Jadi, cobalah mencuci seprai dua kali seminggu jika Anda tidak bisa bernapas.
Seberapa sering mencuci seprai juga ditentukan oleh adanya virus atau penyakit di rumah, seperti virus, pilek, atau flu.
Jika rumah tangga pernah mengalami serangan kutu rambut atau kutu busuk, mencuci seprai harus menggunakan air panas setiap hari.
Selain itu, bila memiliki jerawat atau masalah kulit, sarung bantal harus diganti dan dibersihkan lebih sering daripada seprai untuk mencegah peradangan serta perpindahan bakteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.