Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencuci Seprai dengan Benar Menurut Pakar Binatu

Kompas.com - 02/01/2024, 08:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Kita menghabiskan sekitar sepertiga dari waktu yang dimiliki untuk tidur di tempat tidur.

Hal ini membuat seprai mudah kotor dan rusak. Maka itu, perlu mencuci seprai secara rutin untuk membantu mendapat tidur lebih nyaman sekaligus menjaga umur seprai. 

Baca juga: Haruskah Mencuci Seprai Baru Sebelum Menggunakannya?

Ocean Van, pemilik perusahaan jasa laundry ternama Coco Laundry, mengatakan salah satu kesalahan terbesar dalam mencuci seprai adalah tidak menyortir cucian. 

Hal ini mungkin tidak terlihat seperti masalah besar, tetapi kata Ocean, mencampur warna dan kain yang berbeda dapat menyebabkan "luntur dan rusak". 

Nah, untuk membantu Anda, berikut cara mencuci seprai dengan benar menurut pakar binatu dilansir dari The Spruce, Selasa (1/2/2024). 

Alat dan bahan

  • Mesin cuci.
  • Sikat berbulu halus.
  • Jemuran pakaian atau rak pengering.
  • Pengering.
  • Setrika (opsional).
  • Penghilang noda atau pemutih oksigen.
  • Detergen pakaian. 

Baca juga: Berapa Lama Seprai Dapat Bertahan? Ini Cara Memperpanjang Umurnya 

Sortir seprai tempat tidur

Ilustrasi mencuci seprai, SHUTTERSTOCK/NITO Ilustrasi mencuci seprai,
Jika memiliki seprai yang terbuat dari bahan berbeda, seperti katun, bambu, sutra, atau poliester, sortirlah berdasarkan bahannya, kemudian berdasarkan warnanya guna mencegah perubahan warna, sobekan, dan tumpukan.

Van juga mengatakan menghindari mencuci dan mengeringkan seprai dengan pakaian lain atau barang-barang besar, seperti selimut, untuk mencegah kusut.

"Tetaplah mencuci seprai dan sarung bantal secara terpisah untuk memberikan hasil terbaik," ucapnya.  

Baca juga: Catat, Ini Bahan Seprai Terburuk dan Terbaik untuk Tidur

Lakukan perawatan awal terhadap noda

Selanjutnya, cara mencuci seprai dengan benar adalah melakukan perawatan awal pada noda ringan dengan pembersih oksigen atau penghilang noda.

Caranya menyemprotkannya ke noda, kemudian gosok perlahan dengan sikat berbulu halus.

Pilih detergen

Gunakan detergen dengan daya yang kuat untuk menghilangkan minyak tubuh dan tanah dari seprai katun. Sebaliknya, detergen biasa dapat digunakan untuk mencuci seprai poliester dan mikrofiber. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Warna Seprai

Atur suhu dan siklus air

Ilustrasi seprai putih.Shutterstock/World_of_Textiles Ilustrasi seprai putih.
Mengatur suhu dan siklus air juga menjadi cara mencuci seprai dengan benar. Cuci seprai katun dengan air panas untuk menghilangkan alergen dan membunuh tungau debu.

Sedangkan gunakan air hangat untuk mencuci seprai mikrofiber dan campuran katun/poliester dengan air dingin atau air hangat.

Van mencatat siklus yang lembut dapat mencegah keausan berlebihan. Jangan mengisi baskom dengan air yang terlalu banyak karena dapat mempengaruhi kebersihan seprai.

Jemur seprai

Van mengatakan untuk mengeringkan seprai dengan pengaturan panas rendah di pengering guna meminimalkan penyusutan dan kerusakan pada bahan serta elastis pada seprai yang pas.

Jika memungkinkan, jemur seprai di luar ruangan pada hari cerah menggunakan tali jemuran. Matahari juga dapat menjadi disinfektan dan pencerah alami kain. 

Untuk menghilangkan kerutan, kibaskan seprai selama beberapa menit di dalam pengering. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Seprai Kusut di Mesin Pengering

Seberapa sering harus mencuci seprai?

Seiring waktu, seprai dari bahan apa pun dapat menjadi kotor karena minyak tubuh yang mengandung bakteri dan menyebabkan iritasi kulit.

Jika mengenakan piyama sebelum tidur, dapat mengganti atau mencuci seprai setiap minggu atau dua minggu sekali, tetapi jangan pernah menggunakan seprai yang belum dicuci lebih dari dua minggu.

Apabila makan di tempat tidur, tidur bersama hewan peliharaan, tinggal di iklim hangat, atau berkeringat banyak, mencuci seprai perlu dilakukan seminggu sekali.

Jika Anda sering terbangun dengan hidung tersumbat, ini bisa disebabkan oleh tungau debu yang menumpuk dan sel-sel kulit yang rontok di seprai, yang memengaruhi saluran pernapasan. Jadi, cobalah mencuci seprai dua kali seminggu jika Anda tidak bisa bernapas.

Seberapa sering mencuci seprai juga ditentukan oleh adanya virus atau penyakit di rumah, seperti virus, pilek, atau flu. 

Jika rumah tangga pernah mengalami serangan kutu rambut atau kutu busuk, mencuci seprai harus menggunakan air panas setiap hari.

Selain itu, bila memiliki jerawat atau masalah kulit, sarung bantal harus diganti dan dibersihkan lebih sering daripada seprai untuk mencegah peradangan serta perpindahan bakteri.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Asal, Ini Cara Membersihkan Furnitur Kayu tanpa Menggoresnya

Jangan Asal, Ini Cara Membersihkan Furnitur Kayu tanpa Menggoresnya

Home Appliances
Ketahui, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Flu

Ketahui, Ini Penyebab dan Cara Mengobati Kucing Flu

Pets & Garden
Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com