Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2023, 09:17 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comMawar merupakan salah satu bunga yang banyak disukai. Warna yang cantik dan aroma yang semerbak membuat banyak orang tertarik untuk menanam tanaman hias ini.

Cara menanam bunga mawar juga tidak sulit. Bahkan, tanaman ini biasa ditanam dari batang dengan cara stek.

Stek batang adalah cara perbanyakan tanaman menggunakan organ vegetatif. Cara perbanyakan ini dinilai lebih mudah dibandingkan pembibitan menggunakan biji.

Selain itu, tanaman mawar yang dihasilkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan tanaman induknya. Lantas, bagaimana cara stek bunga mawar?

Baca juga: Tips Mudah Menanam Mawar dari Stek

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Sabtu (11/11/2023), simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Bahan dan alat

Ilustrasi tanaman bunga mawar. PIXABAY/HANS Ilustrasi tanaman bunga mawar.

  • Gunting pangkas
  • Disinfektan
  • Baskom atau ember
  • Media tanam
  • Hormon pertumbuhan

Siram tanaman

Sebelum di stek, tanaman mawar perlu disiram terlebih dahulu. Tujuannya agar tanaman tetap terhidrasi dan tetap sehat.

Potong batang tanaman mawar

Pilih batang di bawah kuncup bunga yang baru mekar. Batang lain yang bisa dipilih sebagai bahan stek yaitu batang di bawah kelopak yang mulai rontok.

Baca juga: 6 Kesalahan Menanam Bunga Mawar yang Harus Dihindari

Kemudian, potong batang yang sudah dipilih. Batang bisa dipotong menggunakan gunting pangkas. Potong secara hati-hati agar tanaman mawar tidak mati.

Tempatkan stek di air

Setelah dipotong, stek batang segera dimasukkan dalam baskom atau ember yang berisi air. Lalu, letakkan stek batang di area yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Selain direndam dalam air, bagian ujung stek yang telah dipotong juga bisa ditutup dengan tisu basah dan diletakkan di tempat dingin. Tujuannya agar batang yang dipotong tetap terhidrasi.

Iris ujung bawah stek

Rooting adalah bagian dari respon luka pada mawar. Rooting dilakukan dengan cara mengiris kulit di bagian bawah stek secara vertikal.

Apabila batang mawar memiliki duri, kamu juga bisa mencabut duri tersebut. Kegiatan ini berguna untuk mempercepat pertumbuhan akar.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Menanam Bunga Mawar? Ini Penjelasannya

Celupkan batang stek ke dalam hormon pertumbuhan

Langkah selanjutnya yaitu mencelupkan batang stek ke dalam hormon pertumbuhan. Tahapan ini berguna untuk mempercepat pertumbuhan stek mawar.

Buang daun dan daun

Cara stek bunga mawar selanjutnya yaitu membuang bunga dan daun yang ada di batang stek. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi penguapan dan mempercepat pertumbuhan.

Tanam stek batang dalam pot

Ilustrasi bunga mawar, tanaman bunga mawar. PIXABAY/ANJA Ilustrasi bunga mawar, tanaman bunga mawar.

Selanjutnya, tanam stek batang dalam pot yang sudah berisi media tanam. Caranya, buat lubang tanam terlebih dahulu dan letakkan stek batang dalam lubang tanam tersebut.

Kemudian, tutup lubang tanam dengan media tanam. Lalu, letakkan pot di area yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Mawar agar Berbunga Banyak

Cek stek mawar secara berkala

Cek kondisi stek mawar secara berkala. Pastikan stek tumbuh dengan sehat. Apabila media tanam kering, kamu bisa melakukan penyiraman sampai media tanam lembap.

Jika mendatangi stek batang berwarna cokelat dan daunnya berguguran, maka kamu bisa membuang stek tersebut karena kondisi tersebut menandakan bahwa stek mawar sudah mati.

Pindah tanam

Setelah beberapa minggu, stek mawar mulai tumbuh akar. Kamu bisa melihat akar di samping atau bawah pot.

Jika beberapa stek mawar ditanam dalam satu wadah yang sama, maka kamu perlu memindahkan stek mawar dalam pot yang berbeda. Tunggu beberapa bulan dan bibit mawar sudah bisa ditanam di halaman rumah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Cara Mengecat Tangga Kayu agar Terlihat Lebih Cantik dan Menarik

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com