JAKARTA, KOMPAS.com - Tren desain interior terus berkembang dari waktu ke waktu yang dipengaruhi berbagai faktor, seperti gaya hidup, teknologi, dan perubahan sosial.
Tren desain terus menghadirkan berbagai gaya dan tampilan baru yang menarik. Namun, tidak semua tren desain interior dapat bertahan lama serta mudah dirawat.
Baca juga: 3 Desain Interior yang Harus Dihindari di Rumah, Bawa Feng Shui Buruk
Beberapa tren desain interior justru membutuhkan perawatan lebih intensif, seperti pembersihan secara berkala. Jadi, jika ingin menerapkannya di rumah, Anda harus siap membersihkannya.
Dilansir dari Real Simple, Selasa (17/10/2023), berikut lima tren desain interior yang membutuhkan perawatan lebih rutin.
Kristina Phillips, desainer interior di Kristina Phillips Interior Design—studi desain interior asal Amerika Serikat—mengatakan furnitur akrilik yang transparan dan tahan lama ini dapat menjadi pilihan bagus untuk ruang kecil karena dapat membuat ruangan terasa lebih luas.
Namun, furnitur akrilik juga bisa menjadi tantangan untuk dibersihkan dan dirawat sehingga penting merawatnya dengan benar untuk mencegahnya menguning atau rusak.
Anda perlu menghindari paparan sinar matahari langsung dan bahan pembersih yang mengandung amonia karena menyebabkan furnitur akrilik menguning. Sebaiknya, membersihkan furnitur akrilik secara teratur dengan kain lembut dan lembap.
Baca juga: Berapa Biaya Memakai Jasa Desainer Interior untuk Mendesain Rumah?
Selanjutnya, desain interior yang membutuhkan perawatan lebih rutin adalah furnitur bergelombang dapat. Ini menjadi tren desain interior yang sangat menarik, tetapi bisa menjadi tantangan membersihkannya.
Alur-alur kecil di furnitur bergelombang dapat dengan cepat mengumpulkan debu dan kotoran, yang dapat membuat furnitur terlihat kusam serta kotor.
Karena itu, perlu melakukab perawatan secara teratur dengan vacuum cleaner atau kain lembut dan lembap untuk menghilangkan debu serta kotoran dari alur.
Namun, hindari menggunakan bahan pembersih keras atau kasar karena dapat merusak permukaan furnitur.
Baca juga: 4 Kesalahan Desain Interior yang Bikin Rumah Tampak Ketinggalan Zaman
Sofa dan kursi bouclé adalah furnitur cantik dan nyaman yang biasanya terbuat dari bahan wol atau polyester. Namun, keduanya juga menjadi desain interior yang memerlukan perawatan intensif.
Tekstur bouclé ini dihasilkan dari proses penenunan yang menggunakan benang-benang dililit dan ditarik. Loop kain dengan tumpukan tinggi dapat dengan cepat menyerap kotoran serta pewarna, terutama dari denim.
Untuk menghilangkan noda dari denim, Anda dapat mencoba menggunakan campuran air dan beberapa tetes penghilang noda. Jangan menggosoknya terlalu keras saat membersihkan karena dapat merusak tekstur kain.
Jika sofa dan kursi bouclé terkena noda membandel, Anda dapat membawanya ke profesional untuk dibersihkan.
Baca juga: 6 Pilihan Warna Interior Gaya Skandinavia, Ciptakan Nuansa Teduh
Anyaman rotan dinilai rentan terhadap debu dan kotoran sehingga membersihkannya secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran dapat menyebabkan kerusakan.
Jika anyaman rotan terlihat kotor, bersihkan dengan kain lembap. Basahi kain dengan air sabun lembut dan peras hingga lembap. Usap kain secara lembut di atas anyaman untuk menghilangkan kotoran.
Hindari menggunakan air dan bahan kimia keras pada anyaman rotan penyebab keropos.
Baca juga: 5 Elemen Dekorasi yang Dapat Memperkaya Interior Rumah
Terakhir, desain interior yang membutuhkan perawatan lebih rutin adalah lantai kayu yang dicat. Tren desain interior ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Lantai kayu memberikan kesan hangat, alami, dan mewah.Namun, lantai kayu juga membutuhkan perawatan lebih intensif karena cat dapat terkelupas dan tergores, terutama di area dengan lalu lintas tinggi, seperti ruang keluarga dan dapur.
Gunakan pembersih lantai yang lembut dan tidak abrasif untuk membersihkan lantai kayu yang dicat. Hindari menggunakan bahan pembersih keras atau kasar karena dapat merusak cat.
Selain itu, lakukan mengepel atau menyapu lantai secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran setiap harinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.