Cukup arahkan pistol pemanas lem sampai suhunya hangat dan lem meleleh.
Baca juga: Lantai Vinyl Berubah Warna? 6 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Anda bisa menggunakan kape untuk mencukil lantai laminasi yang terkelupas dengan lembut. Pelepasan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak lantai laminasi lainnya.
Jika area yang akan dilepaskan luas, maka Anda bisa memotong dengan gergaji. Jangan lupa menggunakan kacamata pelindung dan sarung tangan saat memotong lantai.
Setelah lantai dilepas, bersihkan sisa kotoran atau debu menggunakan sapu maupun vacuum cleaner. Kemudian, ambil kain lembap dan seka permukaan lantai.
Jangan lupa untuk membersihkan sudut dan sela-sela lantai. Biarkan lantai mengering sebelum ditempelkan kembali dengan lantai laminasi baru.
Baca juga: Simak, Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Lantai Vinyl di Dapur
Langkah berikutnya yaitu mengoleskan perekat ke papan laminasi baru. Pastikan lem menyebar merata di seluruh bagian lantai. Setelah itu, diamkan selama beberapa menit agar lem mengering.
Pemasangan lantai laminasi baru dimulai dari area sudut ruangan. Tekan papan laminasi dengan hati-hati dan pastikan sejajar dengan bagian lain.
Anda dapat mengetuk lantai menggunakan palu karet agar lantai benar-benar menempel. Pastikan tidak ada cela di antara papan.
Baca juga: Ingin Memasang Lantai Vinyl? Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Terakhir, biarkan perekat mengering sempurna agar lantai laminasi baru kuat. Proses pengeringan biasanya membutuhkan waktu beberapa jam hingga berhari-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.