Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Mentimun Terasa Pahit dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 24/09/2023, 08:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com -  Mentimun menjadi tanaman sayur dan buah yang banyak ditanam karena hampir disukai semua orang serta dikonsumi setiap hari. 

Mentimun umum memiliki rasa yang segar, bahkan beberapa ada yang berasa manis. Namun, pada banyak kasus, ada pula mentimum yang pahit.  

Baca juga: 7 Penyebab Mentimun Menguning dan Cara Mengatasinya

Rupanya, mentimum pahit menjadi masalah banyak dialami tukan kebun, bahkan membuat frustasi lantaran tidak enak konsumsi.

Mentimun dikenal sebagai tanaman produktif, terkadang sampai pada titik ekstrem. Namun, apa gunanya mentimun yang melimpah jika rasanya tidak pahit atau tidak enak? 

Penyebab mentimun pahit (yang juga terjadi pada labu lainnya, seperti zucchini) adalah karena senyawa cucurbitacin.

Senyawa ini selalu ada dalam mentimun, tetapi kadarnya berubah-ubah, tergantung pada proses pertumbuhan sayuran. Semakin tinggi kadar cucurbitacin, semakin pahit mentimun.

Sayangnya, Anda tidak dapat mengetahui apakah mentimun menjadi pahit saat masih dalam proses pertumbuhan, tetapi masih memiliki waktu melakukan sesuatu.

Biasanya, rasa pahit mentimun disebabkan kondisi iklim atau tanah yang mudah diatasi sehingga penting mengambil langkah pencegahan agar tidak menjadi pahit sejak awal.  

Baca juga: Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman Mentimun, Bikin Buah Renyah

Penyebab mentimun pahit 

Ilustrasi mentimun, menanam mentimun. SHUTTERSTOCK/DARYA KOMAROVA Ilustrasi mentimun, menanam mentimun.
Mentimun yang dibudidayakan semuanya mengandung cucurbitacin B dan cucurbitacin C, senyawa yang membuat daunnya pahit serta kurang enak dikunyah hewan.

Senyawa ini biasanya terbatas pada daun dan batang tanaman, bagian tanaman yang tidak dimakan manusia, jadi kita tidak menyadarinya.

Hanya ketika senyawa ini berpindah ke dalam buah, barulah kita mulai mendeteksi rasa pahit. Biasanya, bukan seluruh buah yang menjadi pahit, melainkan sebagian.

Masih ada beberapa ketidaksepakatan tentang apa yang menyebabkan rasa pahit menyebar ke dalam buah mentimun, tetapi tampaknya mengarah pada jenis stres saat mentimun tumbuh.

Disadur dari The Spruce, Minggu (24/9/2023), berikut sejumlah penyebab mentimun pahit

Baca juga: Cara Mengusir Tawon di Halaman Rumah, Bisa Pakai Mentimun

  • Kondisi kering

Cuaca panas dan kering dalam waktu lama dapat menyebabkan mentimun menjadi pahit. Siram tanaman mentimun dengan baik untuk mengimbangi kecenderungan menjadi pahit.

Rendam mentimun setidaknya 2,5 sentimeter air per minggu, lebih banyak lagi selama musim kemarau yang ekstrem.

Pertimbangkan menambahkan irigasi tetes untuk memastikan tanaman mentimun mendapatkan kelembapan cukup dan konsisten. 

Tancapkan jari telunjuk ke dalam tanah sedalam satu 2,5 sentimeter. Jika tanah lembap, tidak perlu menyiram tanaman. Namun, apabila tanahnya kering, waktunya menyiram tanaman mentimun. 

Baca juga: Cara Menyimpan Mentimun di Kulkas dan Freezer agar Tetap Segar

Ilustrasi tanaman mentimun.Shutterstock/sadecestock Ilustrasi tanaman mentimun.
Tambahkan mulsa ke area di sekitar akar saat suhu meningkat untuk membantu menjaga kelembapan tanah dan mencegah gulma.

Saat suhu naik hingga pertengahan 32 derajat Celsius, pertimbangkan menambahkan kain peneduh untuk memberikan cahaya yang disaring ke tanaman mentimun selama bagian terpanas dari musim tanam.

Sebab, suhu yang sangat panas dapat membuat tanaman mentimun stres, yang menjadi penyebab mentimum pahit. 

Baca juga: 8 Tips Menanam Mentimun agar Rasanya Tidak Pahit

  • Tanah yang tidak subur

Selanjutnya, penyebab mentimun pahit adalah tanah tidak subur dan kekurangan nutrisi. Mentimun adalah pemakan berat dan tanah yang kaya akan bahan organik akan sangat membantu  menghasilkan mentimun yang tidak terlalu stres serta rasanya lebih enak.

Tambahkan kompos saat menyiapkan bedengan, kemudian siram tanaman mentimun sepanjang musim tanam.

Jika tanah kurang ideal, berikan mentimun pupuk yang seimbang setiap 4 hingga 6 minggu. Pertimbangkan menanam mentimun di bedengan atau gundukan sehingga memungkinkan tanah menjadi hangat pada awal musim, membantu tanaman muda menghindari stres yang disebabkan tanah dingin.

Lebih sedikit stres, lebih sedikit rasa pahit yang dihasilkan buah mentimun.  

Baca juga: Ingin Budidaya Mentimun? Simak, Berikut Caranya

  • Terlalu banyak persaingan 

Ilustrasi mentimun jepang, menanam mentimun jepang.UNSPLASH/KELLY NEIL Ilustrasi mentimun jepang, menanam mentimun jepang.
Sebagai tanaman yang banyak makan, mentimun tidak menyukai persaingan untuk mendapatkan air dan nutrisi, baik dari tanaman mentimun lain maupun gulma.

Maka itu, jaga bedengan bebas gulma dan atur jarak tanaman mentimun dengan tepat saat menabur benih pada musim semi.

Tanam mentimun teralis atau dikurung dengan jarak 20-30 sentimeter dan tingkatkan jarak untuk tanaman yang ditumpuk menjadi 90 sentimeter.

Dengan banyak ruang untuk tumbuh dan nutrisi tersedia, mentimun dengan jarak baik cenderung terhindar dari rasa pahit. 

Baca juga: Dijamin Berhasil, Ini Cara Mudah Menanam Mentimun

  • Kurangnya sinar matahari

Terakhir, penyebab mentimum pahit adalah kurangnya sinar matahari. Daerah yang mendung telah melaporkan buah mentimun yang pahit karena kurangnya sinar matahari.

Anda tidak dapat mengontrol jam berapa matahari akan bersinar, tetapi dapat menanam menanam mentimun di tempat yang mendapatkan sinar matahari sebanyak mungkin.

Jika cuaca sejuk, lembap, serta mendung, menanam mentimun di tempat tersembunyi, seperti terowongan, akan memperkuat panas dan cahaya yang tersedia.

Di kebun, hindari menanam mentimun di area yang akan dinaungi tanamanlebih tinggi, kecuali jika Anda tinggal di iklim sangat hangat.

Sedikit naungan pada sore hari dapat membantu menghindari rasa pahit pada hari-hari terpanas. Jadi, meski tanaman mentimun mudah tumbuh dan Anda bisa mendapatkan panen  luar biasa dari beberapa tanaman.

Untuk mendapatkan kualitas serta kuantitas, perlu menyediakan kondisi pertumbuhan yang baik, seperti sinar matahari yang cukup, penyiraman teratur, dan tanah subur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com