Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Tanaman Kaktus dari Stek, Antiribet dan Tanpa Biaya

Kompas.com - 11/09/2023, 21:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaktus adalah tanaman dalam ruangan yang sangat populer yang mudah dirawat dan tersedia dalam berbagai bentuk.

Selain itu, tanaman kaktus mudah diperbanyak dan Anda bisa menumbuhkan kaktus dari stek untuk membuat tanaman baru guna menambah koleksi tanaman hias. 

Baca juga: 4 Jenis Kaktus yang Tidak Membutuhkan Banyak Perawatan

Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan dengan benar saat mencoba menanam tanaman kaktus dari stek.

Cahaya dan air adalah faktor sangat penting untuk memastikan stek yang diambil tumbuh  sukses menjadi tanaman baru.

Mengetahui cara menyiram tanaman kaktus dengan benar adalah keterampilan utama yang harus dimiliki saat merawat tanaman dalam ruangan ini.

Pasalnya, penyiraman berlebihan mudah dilakukan dan cenderung menjadi penyebab utama tanaman kaktus dan sukulen mati. 

Disadur dari Homes and Gardens, Senin (11/9/2023), berikut cara menanam tanaman kaktus dari stek dan memperbanyaknya. 

Baca juga: 6 Area di Rumah yang Tidak Boleh Diletakkan Tanaman Kaktus, Kenapa?

Kapan memperbanyak tanaman kaktus dari stek? 

Ilustrasi tanaman kaktus.Shutterstock/panattar Ilustrasi tanaman kaktus.
Selain memahami cara mengambil stek tanaman, penting juga mengetahui waktu tepat untuk mencoba memperbanyak tanaman baru dengan metode ini.

Waktu tepat dalam setahun sering kali, tergantung pada jenis stek kaktus yang diambil.

Ketika ingin menanam tanaman kaktus dari stek, ambil stek batang. Ini adalah cara termudah dan umum untuk memperbanyak kaktus.

Kaktus apa pun yang terbentuk dari beberapa bagian, termasuk kaktus pir berduri yang populer dan kaktus Natal, sangat ideal untuk stek batang.

Penting memahami, spesies kaktus Anda dan melakukan penelitian apakah stek batang ideal karena beberapa jenis kaktus mungkin lebih baik diperbanyak dengan menggunakan cabang.

Kayla Gajdascz, salah satu pendiri Mental Houseplants, mengatakan waktu terbaik mengambil stek kaktus adalah selama musim tanam aktif, yang biasanya terjadi pada musim semi atau awal musim panas.

Saat ini, tanaman kaktus lebih mungkin berakar dengan sukses karena kondisi yang mendukung. Disarankan tidak mengambil stek kaktus selama periode gelombang panas karena bisa membuat tanaman kaktus mengalami stres untuk bertahan hidup atau selama periode dormansi tanaman antara Oktober dan Maret. 

Baca juga: Mengapa Kaktus Lembek dan Busuk? Penyebab dan Solusinya  

Cara mengambil stek kaktus 

Mengambil stek kaktus adalah prosedur cukup sederhana. Penting menggunakan peralatan berkebun yang bersih untuk mencegah penularan penyakit dan gunakan sarung tangan agar aman dari duri kaktus atau gunakan penjepit untuk menanganinya.

Anda harus berhati-hati saat menangani tanaman kaktus karena banyak kaktus yang rapuh dan beberapa bagiannya dapat mudah lepas dengan sedikit ketukan.

Mahfuzur Rahman, pendiri Cactus Query, menguraikan empat tahap utamak mengambil stek kaktus seperti berikut.  

Baca juga: Kenapa Kaktus Menguning? Ini 10 Penyebab dan Solusinya

1. Pilih tanaman kaktus yang sehat dan bebas penyakit tanpa tanda-tanda stres atau kerusakan.

2. Gunakan pisau atau gunting tajam dan bersih. Buatlah potongan diagonal yang bersih tepat di atas sambungan atau ruas pada kaktus.

3. Pastikan potongan setidaknya sepanjang tujuh sampai 10 sentimeter untuk peluang keberhasilan lebih baik.

4. Biarkan potongan mengering selama beberapa hari di tempat kering dan teduh untuk membantu membentuk kalus pada ujung stek sehingga mengurangi risiko pembusukan

Membiarkan stek membentuk kalus di ujung stek adalah tahap sangat penting dalam proses atau cara menanam tanaman kaktus dari stek.

Hal ini membantu mencegah stek membusuk dan Anda harus membiarkan ujung stek kering sampai permukaannya sembuh. 

Baca juga: Kapan Harus Memberi Pupuk Tanaman Kaktus? Ini Panduannya 

Cara menanam stek kaktus 

Ilustrasi kaktus angel wings.Shutterstock/Cassia.wallflower Ilustrasi kaktus angel wings.
Tahap selanjutnya dari cara menanam kaktus dari stek adalah memasukkan stek ke pot setelah ujungnya kapalan.

Pilih pot kecil dan pastikan pot tersebut memiliki lubang di bagian bawah untuk drainase, lalu isi dengan campuran kompos dengan drainase baik yang dirancang khusus untuk menanam tanaman kaktus.

Masukkan stek kaktus ke dalam tanah yang telah dikeringkan terlebih dulu, dorong cukup dalam ke tanah agar dapat berdiri tegak.

Selanjutnya, cara menanam stek kaktus adalah menepuk-tepuk tanah dengan lembut di sekitar stek untuk membantu menstabilkannya di dalam tanah. Siram stek kaktus dengan sedikit air, kemudian letakkan pot di ambang jendela yang hangat dan terang, tetapi tidak di bawah sinar matahari langsung.

Sinar matahari langsung yang intens pada tahap ini dapat membakar stek kaktus dan berpotensi mematikannya. 

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Merawat Kaktus Mini di Dalam Ruangan

Siram stek kaktus hanya ketika kompos terasa kering,karena terlalu banyak air pada tahap ini dapat menyebabkannya membusuk.

Saat menyiram tanaman kaktus di dalam wadah, periksa tingkat kelembapan tanah di bawah permukaan dengan jari Anda.

Diperlukan waktu tiga sampai empat minggu agar stek berakar dan penting  menahan diri dari keinginan mencabut stek kaktus secara teratur untuk memeriksa perkembangannya.

Setelah dua minggu, Anda dapat menariknya dengan lembut untuk memeriksa akar dan resistensi akan menjadi tanda bahwa akar telah terbentuk.

Cara lainnya, memeriksa dasar pot untuk melihat apakah ada akar yang muncul.

Ketika stek kaktus telah berakar, saatnya memindahkan stekdengan hati-hati ke dalam pot yang telah diisi dengan kompos khusus kaktus.

Pot terakota adalah yang terbaik untuk tanaman kaktus karena sifatnya berpori dapat meningkatkan aliran air dan udara di dalam tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com