JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas merupakan perlengkapan rumah tangga yang fungsinya sangat penting. Hampir di setiap rumah, kini memiliki kulkas untuk menyimpan bahan makanan
Bahkan, banyak orang yang akhirnya menyimpan bahan makanan di kulkas dalam waktu yang lama. Makanan yang disimpan dalam kulkas relatif lebih tahan lama dibandingkan bahan makanan yang tidak disimpan di kulkas.
Akan tetapi, bahan makanan dalam kulkas perlu ditata dengan rapi untuk mencegah kerusakan. Selain itu, isi kulkas yang ditata dengan rapi juga memudahkan Anda saat hendak mengambil bahan makanan tersebut.
Baca juga: 6 Kesalahan Menata Kulkas yang Harus Dihindari
Jika Anda masih kesulitan saat mencari barang di dalam kulkas, mungkin ada kesalahan saat menata kulkas. Dilansir dari House Digest, Selasa (5/9/2023), berikut ini beberapa kesalahan menata kulkas yang perlu dihindari.
Salah satu kesalahan umum saat menata kulkas yaitu menyimpan hampir bahan makanan di rak paling atas. Rak yang terlalu penuh akan membuat aliran udara terganggu, sehingga pendinginan menjadi tidak merata.
Akibatnya, makanan yang disimpan akan mudah basi. Untuk menghindari kesalahan ini, Anda bisa membagi bahan makanan di rak lain dengan rata.
Laci kulkas umumnya dirancang khusus untuk menjaga kesegaran buah dan sayur. Memahami dan memanfaatkan fitur pada kulkas dengan benar, maka umur simpan bahan makanan menjadi lebih lama.
Baca juga: 5 Cara Menata Kulkas agar Rapi dan Bebas Bau
Selain itu, sebaiknya Anda menggunakan pemisah laci agar buah dan sayur tidak saling bercampur. Mengingat, ada beberapa jenis buah yang mengeluarkan etilen, sehingga bisa membuat proses pematangan sayur dan buah di sekitarnya menjadi lebih cepat.
Kesalahan menata kulkas lainnya yaitu tidak menyimpan daging mentah dengan benar. Sebaiknya, daging mentah disimpan dalam wadah khusus untuk menjaga kualitas dan kebersihannya.
Anda bisa menyimpan daging dalam tas silikon karena lebih aman, anti bocor, mudah dibersihkan, dan ramah lingkungan.
Selain bahan makanan, kulkas juga biasanya digunakan untuk menyimpan makanan sisa yang masih layak konsumsi. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan yaitu tidak memberi label tanggal pada makanan sisa yang disimpan dalam kulkas.
Padahal, label ini sangat penting agar menjadi pengingat bagi Anda agar segera menghabiskan makanan tersebut. Dengan demikian, tidak ada makanan yang basi dan akhirnya terbuang sia-sia.
Baca juga: Cara Mudah Menata Kulkas agar Tetap Rapi
Ruang penyimpanan yang terlalu sempit membuat isi kulkas berantakan. Maka dari itu, salah satu solusinya yaitu dengan menambahkan rak penyimpanan lain.
Misalnya, dengan menambahkan wadah khusus untuk menyimpan saus atau bumbu-bumbu. Wadah ini sebaiknya mudah diputar, agar Anda bisa mengambil bumbu dengan mudah.
Kesalahan menata kulkas lainnya yaitu tidak menggunakan wadah transparan. Padahal wadah transparan sangat penting digunakan agar Anda bisa dengan mudah melihat stok bahan makanan yang disimpan.
Baca juga: Cara Membersihkan Kulkas Secara Mendalam dan Efektif
Dengan demikian, Anda tidak perlu membuka tutup wadah terus menerus untuk melihat stok bahan makanan yang disimpan. Jika terlalu sering membuka tutup wadah, maka kualitas bahan makanan akan menurun.
Pintu kulkas menjadi area dalam kulkas yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan bahan makanan. Namun, banyak diantara kita yang tidak menyadari bahwa saat kulkas dibuka, suhu di area pintu akan turun.
Jika bahan makanan yang disimpan tidak tahan terhadap perubahan suhu, maka bahan makanan tersebut akan rusak. Maka dari itu, area pintu kulkas sebaiknya digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang tahan terhadap perubahan suhu, seperti saus, kecap, atau selai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.