Dengan kata lain, saat makanan langka, Anda tidak boleh pilih-pilih.
Baca juga: 5 Perubahan Perilaku pada Anjing Tua yang Perlu Diperhatikan
Untuk beberapa spesies, seperti kelinci, memakan kotoran adalah cara sangat normal untuk mendapatkan nutrisi utama.
Faktanya, jika mencegah kelinci melakukan hal ini, hewan mamalia ini akan mengalami masalah kesehatan, bahkan pada kelinci muda akan gagal berkembang.
Untungnya, anjing tidak perlu mendapatkan nutrisi dengan cara ini. Namun, memakan kotoran adalah perilaku anjing yang normal dan alami pada beberapa tahap kehidupan.
Induk anjing akan menjilati anaknya untuk mendorong mereka membuang dan membersihkan kotoran anaknya dengan memakannya, kira-kira sekitar tiga minggu pertama setelah melahirkan.
Baca juga: Mengapa Anjing Berperilaku Patuh?
Anak anjing juga secara alami akan melakukan perilaku ini, memakan kotoran mereka sendiri (autocoprophagia), kotoran anjing lain (allocoprophagia), juga kotoran kucing serta hewan lainnya.
Beberapa anjing menganggap kotoran kuda dan kotoran angsa sangat menarik. Tidak berbahaya bagi anak anjing untuk memakan kotorannya sendiri, tetapi mengonsumsi kotoran hewan lain dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi anak anjing jika kotoran hewan tersebut terkontaminasi parasit, virus, atau racun.
Dalam kebanyakan kasus, perilaku anjing memakan kotoran akan menghilang sebelum anak anjing berusia sembilan bulan.
Baca juga: 5 Alasan Anjing Menjilati Pemiliknya dan Cara Menghentikannya
Ada teori lama yang mengatakan anjing memakan kotoran karena kehilangan sesuatu dalam makanannya sehingga multivitamin anjing dapat membantu.
Kekurangan vitamin-B, khususnya, telah menjadi tersangka utama dan penelitian telah mendukung hal ini.
Pada 1981, para ilmuwan menunjukkan aktivitas mikroba tinja yang mensintesis tiamin, sebuah vitamin B. Penelitian lain menemukan nutrisi lain yang hilang.
Baca juga: 7 Penyebab Anjing Menggaruk Lantai, dari Bosan sampai Senang
Selanjutnya, cara menghentikan anjing memakan kotoran adalah memberikan suplemen enzim. Diet anjing modern lebih tinggi karbohidrat dan lebih rendah protein dan lemak berbasis daging daripada diet nenek moyang anjing.
Beberapa orang telah berhasil dengan suplemen enzim pencernaan untuk anjing, termasuk beberapa produk yang mengandung papain, enzim yang membantu pencernaan.