Clell Fowles, manajer senior ilmu kesehatan dan keamanan produk dengan Young Living Essential Oils, merekomendasikan untuk menghindari minyak dengan warna gelap alami seperti tansy biru, melati, dan kamomil Jerman, serta minyak dengan warna kuning alami seperti nilam, akar wangi, dan jeruk keprok.
Warna kekuningan akan memudar, kata Fowles, tetapi Anda tetap ingin melewatkan penggunaannya pada pakaian putih untuk berjaga-jaga.
Baca juga: 8 Essential Oil yang Bantu Meredakan Sakit Tenggorokan
Anda juga perlu mempertimbangkan hewan peliharaan saat memilih essential oil, karena beberapa di antaranya dapat menjadi racun bagi mereka.
Menambahkan minyak esensial ke cucian adalah proses yang cukup sederhana. Berikut cara menggunakan essential oil untuk mencuci pakaian.
Pilih minyak esensial yang baunya menyenangkan bagi Anda, tidak akan menodai pakaian, dan tidak mengiritasi kulit Anda.
Temukan sepetak kain tersembunyi di selembar pakaian dan oleskan setetes minyak. Biarkan selama satu menit dan kemudian bilas. Jika ada noda atau perubahan warna yang tertinggal, jangan gunakan minyak tersebut.
Baca juga: 10 Essential Oil yang Bisa Meredakan Kecemasan
Anda juga ingin mengoleskan setetes minyak pada kulit untuk melihat apakah itu menyebabkan iritasi, dan jauhi itu juga.
Anda tidak boleh memasukkan minyak esensial langsung ke cucian tanpa mengencerkannya terlebih dahulu. Campurkan 10 hingga 20 tetes minyak esensial favorit Anda dengan setengah cangkir cuka putih atau deterjen tanpa pewangi, jelas Maria Mooney, direktur merek dan pakar kebersihan di Truly Free.