Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Ruang Bawah Tanah, Ini Alasannya

Kompas.com - 17/08/2023, 08:45 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki ruang bawah tanah atau basement di rumah bisa dikatakan sebuah kemewahan dan memberikan sejumlah keuntungan. 

Ruang bawah tanah memiliki kondisi lebih sejuk, luas, dan menawarkan banyak kesempatan untuk ruang tamu dan ruang bersantai tambahan serta tempat penyimpanan ekstra untuk barang-barang.  

Baca juga: Jangan Simpan 8 Barang Ini di Loteng, Garasi, dan Ruang Bawah Tanah

Namun, faktor-faktor, seperti naiknya suhu dan tingkat kelembapan, sering kali dapat merusak barang yang disimpan, bahkan mengundang hama yang tidak diinginkan.

Dikutip dari The Spruce, Kamis (17/8/2023), beberapa ahli rumah tangga membagikan sejumlah barang yang tidak boleh disimpan di ruang bawah tanah seperti berikut ini. 

Mudah terbakar

Ilustrasi ruang bawah tanah atau basement.Shutterstock/Piixel Thing Ilustrasi ruang bawah tanah atau basement.
Barang-barang yang mudah terbakar, seperti tangki propana, cat, dan minyak tanah, tidak seharusnya berada di ruang bawah tanah.

Hal ini karena ruang bawah tanah sering kali menjadi tempat pemanas air, yang merupakan sumber panas dan sasaran empuk untuk pembakaran.

Dalam kasus cat, perubahan suhu pada akhirnya akan mengubah warna cat. Jika Anda memegang cat untuk touch-up, cat tersebut tidak akan sama lagi setelah berada di ruang bawah tanah untuk sementara waktu.

Kategori ini juga termasuk perlengkapan pembersih. Lebih baik menyimpannya di dapur atau di bawah lemari kamar mandi karena tidak akan terpengaruh perubahan suhu. 

Baca juga: Ruang Bawah Tanah Sering Banjir? Ini 7 Langkah Mencegahnya

Kain

Selanjutnya, barang yang tidak boleh disimpan di ruang bawah tanah adalah barang dengan material kain. Potensi jamur merupakan masalah bagi pakaian, karpet, dan kain lainnya.

Tak hanya itu, kain juga menjadi rumah yang nyaman bagi semua jenis hama, dari serangga, ngengat, hingga hewan pengerat. Kain alami sangat rentan terhadap kerusakan apabila disimpan di lantai bawah.

Pakar kebersihan Steve Evans, pemilik Memphis Maids, mengatakan setiap kain yang perlu disimpan di ruang bawah tanah ditempatkan dalam wadah plastik kedap udara, kemudian tambahkan dehumidifier untuk membantu mengurangi risiko kerusakan pada semua barang. 

Baca juga: 6 Tips Membawa Energi Positif ke Ruang Bawah Tanah Menurut Feng Shui

Furnitur dan peralatan

Ilustrasi ruang bawah tanah.Shutterstock/Artazum Ilustrasi ruang bawah tanah.
Furnitur yang terbuat dari plastik bisa disimpan di ruang bawah tanah, tetapi tidak dengan furnitur kayu atau logam. Kelembapan yang lebih tinggi di ruang bawah tanah dapat merusak meja kopi, sofa, atau kursi lama.

Selain itu, Ashley La Fond, pendiri layanan pengaturan rumah Space + Mind, mengatakan furnitur kayu mudah membusuk, berjamur, dan retak saat terkena perubahan suhu serta kelembapan, terutama jika kayu tidak disegel baik.

Sementara itu, barang-barang dari logam, seperti kaki kursi atau bagian atas meja, pada akhirnya akan berkarat jika terlalu lama terpapar kelembapan.

La Fond mengatakan perabot harus disimpan di tempat yang terkendali iklimnya, seperti unit penyimpanan.

Jika memiliki perabot antik yang ingin digunakan pada masa depan atau diwariskan kepada keluarga Anda, saran ini sangat bijaksana.

Perabotan tersebut mungkin telah bertahan dalam ujian waktu, tetapi tidak akan bertahan selamanya jika tidak disimpan dengan benar.  

Baca juga: 6 Jenis Lantai Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah yang Sesuai Kebutuhan

Barang elektronik

Pemutar kaset dan jenis elektronik lainnya, baik yang baru maupun lama, menjadi barang yang tidak boleh disimpan di ruang bawah tanah. Perubahan kelembapan dan suhu dapat membuat barang elektronik rusak. 

Jika berencana menjual barang tersebut atau menggunakannya untuk mendengarkan album atau CD lama, pindahkan ke lantai atas atau ke ruang yang dapat dikontrol suhu.

Makanan

Ilustrasi stoples kaca atau wadah kaca penyimpanan bumbu dapur.Shutterstock/Foxys Forest Manufacture Ilustrasi stoples kaca atau wadah kaca penyimpanan bumbu dapur.
Beberapa orang menggunakan ruang bawah tanah sebagai semacam dapur tambahan, menyimpan barang-barang kering atau makanan yang telah dikalengkan.

Makanan yang tertutup rapat umumnya baik-baik saja selama area tidak memiliki perubahan suhu yang ekstrem.

Makanan, seperti keripik, kerupuk, dan makanan yang disimpan di dalam kotak atau kantong plastik akan lebih mudah digerogoti hama. 

Baca juga: 6 Jenis Lantai Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah yang Sesuai Kebutuhan

Beberapa bahan pokok untuk memanggang, terutama yang terbuat dari cokelat, akan meleleh jika suhu terlalu hangat. Bahkan anggur pun dapat membusuk jika terlalu lama berada dalam suhu yang meningkat.

Jika Anda benar-benar harus menyimpan makanan di ruang bawah tanah, pastikan makanan tersebut berada di dalam wadah plastik yang kokoh dengan segel rapat. 

Nah, itu dia sejumlah makanan yang tidak boleh disimpan di ruang bawah tanah 

Cara menata ruang bawah tanah

Basement dapat digunakan untuk menciptakan ruang bermain ekstra untuk anak-anak atau ruang untuk berkumpul bersama teman. 

Meski dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang yang tidak sering Anda gunakan, pastikan mempertimbangkan suasana yang berubah-ubah di ruang bawah tanah.

Sebagai gantinya, Lauren Saltman, organisator profesional dan pemilik Living Simplified, memiliki beberapa saran membantu membuka ruang di seluruh rumah dan menjauhkan lebih banyak barang dari ruang bawah tanah.  

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Ruang Bawah Tanah

"Saat memisahkan barang-barang, pastikan menyediakan tempat sampah dan kotak berlabel 'donasi'. Jika Anda dapat membuat keputusan cepat tentang suatu barang, lakukan sekarang," ucapnya.

"Setelah mengelompokkan semua barang, lihatlah dengan lebih cermat setiap kategori dan putuskan apa yang ingin disimpan," jelas Saltman.

Setelah langkah terakhir ini dilakukan, Anda siap memperbarui ruang bawah tanah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com