Pengecekan kondisi air di bak penampungan dengan cara sebagai berikut. Pertama, pastikan selalu air yang tersedia dalam kondisi bersih.
Untuk menjaga kebersihan, disarankan untuk menganti air minimal empat hari sekali.
Wadah penampungan sebaiknya menggunakan wadah bening atau transparan, sehingga Anda lebih mudah mengamati kondisi dan ketersediaan air.
Baca juga: Cara Memilih Lampu Tumbuh untuk Tanaman Hidroponik Dalam Ruangan
Pada sistem hidroponik fertigasi sebaiknya tidak membiarkan air selama berhari-hari dan rutin menganti air setiap satu hingga dua hari sekali.
Jangan isi penampungan secara penuh, idealnya isi setengah atau tiga per empat bagian saja agar saat di kuras tidak terlalu banyak yang terbuang.
Poin penting kedua yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman hidroponik adalah ketersediaan larutan nutrisi. Selain tidak dapat menyediakan air, media yang digunakan juga tidak mampu menyediakan unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman.
Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk selalu mengontrol dan mengecek kondisi dan ketersediaan larutan nutrisi.
Baca juga: Manfaat dan Cara Menggunakan Aram Sekam untuk Media Tanam Hidroponik
Berikut cara mengecek kondisi larutan nutrisi hidroponik. Pertama, cek ketersediaan larutan nutrisi setiap harinya.
Setiap tiga hari sekali ganti larutan nutrisi dengan yang baru. Periksa apakah ada saluran pada larutan nutrisi yang macet atau tersumbat.