Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Sarung Bantal Menampung Bakteri Lebih Banyak dari Dudukan Kloset

Kompas.com - 03/08/2023, 21:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Parade

Ilustrasi mengganti sarung bantal.Shutterstock/Olya Detry Ilustrasi mengganti sarung bantal.

Coba pikirkan berapa jam kita tidur, setidaknya delapan jam, tujuh hari seminggu berarti Anda tempat tidur digunakan selama 56 jam setiap minggu.

Berapa banyak pakaian yang akan Anda pakai selama itu sebelum mencucinya?, terang Veran.

Baca juga: 7 Warna Bantal yang Cocok untuk Sofa Abu-abu

2. Sanitasi sarung bantal

Deterjen biasa umumnya cukup efektif untuk mencuci sarung bantal dan seprai, ucap Veran. Beberapa orang juga menambahkan cuka putih atau soda kue ke dalam cucian untuk sifat sanitasi alaminya, imbuh dia.

Menurut Veran, pertumbuhan bakteri terjadi sangat cepat pada sarung bantal dan seprai. Ini karena begitu bakteri masuk ke serat sarung bantal atau seprai, mereka mulai membentuk koloni yang sangat sulit dihilangkan dengan mencuci.

Semua tekstil akan menghadapi masalah ini, termasuk katun. Namun, jenis bahan tertentu lebih rentan terhadap koloni yang membandel ini, namun poliester adalah yang terburuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com