Selain itu, rahang kucing akan bergerak cepat ke atas dan bawah, gigi kucing akan berbunyi, dan kucing mengeluarkan suara bernada tinggi atau terengah-engah.
Kucing tidak akan mau diganggu saat mengoceh dan mungkin akan menunjukkan rasa jengkel jika diganggu. Kucing akan berhenti mengoceh dengan sendirinya setelah rangsangannya hilang atau menemukan hal lain yang menarik perhatiannya.
Baca juga: Penyebab Kucing Membuang Kotoran di Bathtub dan Wastafel
Kucing mengoceh pada burung adalah perilaku normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Kucing tidak boleh ditegur karena mengoceh serta tidak boleh diganggu atau dihentikan.
Namun, kucing mengoceh dapat dikaitkan dengan rasa frustrasi karena tidak dapat berburu mangsa, seperti burung. Dalam suasana alami, pastikan kucing peliharaan memiliki banyak stimulasi dan hiburan.
Tantangan seperti mainan puzzle yang menyembunyikan makanan atau camilan dapat membantu kucing mengekspresikan naluri berburu alami serta meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.
Menyediakan beberapa tingkat untuk memanjat, seperti rak dan pohon kucing, juga penting untuk kesehatan kucing serta menawarkan kesempatan menggaruk serta melenturkan cakar melalui penggunaan tiang cakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.