5 Warna Cat Dinding Ruang Tamu yang Segera Ketinggalan Zaman

Menambahkan warna dengan cat adalah cara cepat dan mudah untuk menambahkan gaya dan kepribadian ke ruang tamu, tetapi jika salah, Anda berisiko merusak ruang utama di rumah Anda.

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mencari ide desain ruang tamu, warna harus menjadi hal pertama yang dipertimbangkan. Pastikan warna cat yang Anda pilih bekerja dengan baik di ruang tamu Anda.

Dikutip dari Homes & Gardens, Jumat (21/7/2023), sebelum membuat keputusan akhir, perhatikan bagaimana cahaya memengaruhi warna cat dinding ruang tamu pada waktu yang berbeda dalam sehari, serta memeriksa bahwa elemen tersebut bekerja dengan baik di samping elemen lain, seperti gorden atau sofa.

Sama seperti tren dekorasi yang sudah ketinggalan zaman, salah satu kesalahan terbesar adalah menghindari ide dan warna cat ruang tamu karena takut ruangan Anda akan menua dengan buruk.

Baca juga: 6 Ide Penempatan Sofa di Ruang Tamu, Fungsional tapi Apik

SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi ruang tamu dengan nuansa warna pastel.

Berikut penjelasan mengenai beberapa warna cat ruang tamu yang akan ketinggalan zaman, dan cara memilih ide cat untuk ruang tamu.

1. Abu-abu tua

Beberapa tahun terakhir, mendekorasi ruangan dengan warna abu-abu adalah pilihan netral dan serbaguna bagi desainer interior dan pemilik rumah. Namun, warna ini diyakini segera ketinggalan zaman.

Namun, itu tidak berarti Anda harus menghilangkan skema warna netral untuk selamanya.

Warna beige adalah abu-abu baru dalam desain interior, dan tidak terlalu sulit untuk mengetahui alasannya. Keindahan skema warna netral adalah menyediakan perancah yang indah untuk menggantungkan aksen warna.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Gorden Ruang Tamu

SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi rusng tamu warna beige dengan sofa modular.

Nuansa warna yang halus adalah alasan mengapa James Thurstan Waterworth, pendiri Thurstan, menyukai warna-warna netral, seperti beige, gading, dan pasir, dalam skema ruang tamu karena menciptakan batu loncatan yang lembut dari mana barang antik, seni, dan hiasan lainnya dapat dinyanyikan.

Anda kemudian dapat membangun dari sini dengan permukaan taktil, tekstil berpola, perabotan eklektik, dan hiasan yang lebih modern untuk menciptakan lapisan yang menarik, sambil tetap membiarkan semua elemen interior bernapas, saran dia.

2. Putih

Dekorasi dengan warna putih akan selalu memainkan peran penting dalam desain interior, tetapi wajar untuk mengatakan bahwa kita sudah bosan dengan warna tanpa keputusan di ruang tamu.

SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi ruang tamu sempit, ruang tamu kecil dengan nuansa warna putih.

Putih, bila digunakan sebagai warna cat yang berdiri sendiri, bisa jadi terlalu kasar, dingin, dan klinis.

Baca juga: 4 Cara Meletakkan Karpet di Ruang Tamu

Ruang tamu biasanya merupakan tempat kita beristirahat di penghujung hari, jadi ini harus menjadi ruangan yang membantu ketenangan dan relaksasi.

Saat bekerja dengan warna netral, satu-satunya aturan adalah menghindari dinding putih. Warna ini menciptakan kanvas kosong di galeri atau pameran, yang sempurna untuk berfokus pada satu karya seni, tanpa gangguan apa pun.

Namun, di ruang tamu, Anda membutuhkan sentuhan warna untuk menambah kedalaman dan memantulkan cahaya ke sekeliling ruangan.

Itu tidak berarti Anda tidak boleh mendekorasi dengan warna putih secara keseluruhan. Pasangan warna yang dapat dipilih adalah beberapa corak cokelat dan putih, kata Paolo Moschino, salah satu pemilik Nicholas Haslam.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Menempatkan Sofa di Ruang Tamu

Sangat penting untuk menggunakan lapisan dari kombinasi yang sama untuk menciptakan kontras, kedalaman, dan nuansa ruang yang hidup dengan baik, tutur dia.

Shutterstock Penggunaan cat berwarna kuning pada ruang tamu. Cat warna kuning merupakan kelompok warna hangat.

3. Kuning

Ruang tamu warna berani mungkin adalah sebuah tantangan, tetapi patut dipilih. Meskipun demikian, warna cat kuning di ruang tamu akan segera digantikan dengan warna merah.

Dekorasi dengan warna merah dapat mengubah interior, menambahkan estetika yang mewah hingga menyenangkan ke ruang tamu modern. Sementara merah sering dianggap sebagai warna yang paling membuat stres bagi sebagian orang, bagi yang lain warna itu dapat memberikan ledakan optimisme.

Ini adalah warna yang percaya diri, jadi perhatikan bagaimana warna merah membuat Anda merasa dan bereaksi.

Baca juga: 3 Jenis Sofa yang Cocok untuk Ruang Tamu Kecil

Saat menggunakan warna merah dalam skema warna yang hidup, sebaiknya pilih warna yang kaya dan hangat daripada keras dan memaksa.

Marun, burgundy, dan rosehip sangat cocok dipadukan dengan nuansa hijau, sedangkan warna pinky-red sangat mudah beradaptasi dan menyatu dengan baik dengan khaki.

Warna merah tua paling cocok dipadukan dengan sentuhan emas metalik dan membawa warisan, terutama jika dicampur dengan kayu gelap, tutur Simon Temprell, kepala desain interior di Neptune.

Dengan warna-warna berani, ada baiknya menghabiskan waktu untuk mempertimbangkan bagaimana Anda bereaksi terhadap warna dan bagaimana perasaan Anda. Seringkali ada petunjuk di lemari kita tentang warna apa yang kita pilih.

Baca juga: 5 Warna Gorden yang Sebaiknya Tak Digunakan di Ruang Tamu

Kita tidak bisa dengan mudah melakukan perubahan itu dengan interior kita. Hindari kesalahan mahal dengan mendapatkan dua atau tiga pot sampel dengan warna berbeda untuk dibandingkan.

SHUTTERSTOCK/DARIUSZ JARZABEK Ilustrasi ruang tamu dengan dinding warna teal.

4. Teal

Teal yang menarik perhatian, juga dikenal sebagai cyan, telah digunakan di interior selama berabad-abad, tetapi terkadang membuat kita merasa kedinginan.

Teal muncul di roda warna antara biru dan hijau, sehingga batas-batasnya kabur, dan ada banyak interpretasi, dari terang ke gelap.

Tetapi jika Anda ingin menggunakan rona yang terinspirasi dari alam, cobalah sage green alias hijau sage sebagai gantinya.

Baca juga: 10 Ide Gaya dan Penempatan Sofa di Ruang Tamu Kecil

Dengan warnanya yang anggun, sage green bisa menjadi warna yang sempurna untuk ruang tamu, tetapi bekerja paling baik di ruang dengan orientasi tertentu.

SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi ruang tamu dengan warna dinding sage green atau hijau sage.

Nuansa yang lebih biru bisa terasa dingin di ruangan yang menghadap ke utara, sementara area yang menghadap ke selatan membuat jejak yang lebih hijau tampak lebih kuning.

Warnanya juga bertindak sebagai jembatan yang efektif antara bagian luar dan dalam saat digunakan di ruang ambang batas. Saat dilihat di ruangan tertutup, warnanya membawa kelegaan dan kepastian dan dengan elegan mengingatkan kita pada dunia kehidupan di balik empat dinding.

Baca juga: 6 Tips Mendekorasi Rak di Ruang Tamu

Sage green memiliki ruang lingkup yang sangat besar sebagai andalan dekorasi yang penuh perhatian dan juga dipandang sebagai latar belakang yang efektif untuk nuansa organik lainnya.

SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi ruang tamu dengan dinding warna oranye.

5. Oranye

Ruang tamu dengan dinding warna oranye dipercaya akan segera ketinggalan zaman. Sebagai gantinya, nuansa warna merah muda akan banyak digunakan di ruang tamu.

Nuansa merah muda sangat serbaguna dan telah menjadi pilihan populer dalam interior selama berabad-abad.

Dari semua variasi, salmon pink dan peach memiliki keunggulan dibandingkan yang lain karena mereka berbagi warna oranye dan karakteristik hangat, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang masih suka mendekorasi dengan oranye.

Baca juga: 6 Ide Mengisi Area Depan Jendela Ruang Tamu

SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi ruang tamu dengan nuansa warna pink pastel.

Warna oranye merona yang khas pertama kali dideskripsikan sebagai merah muda salmon pada akhir 1700-an, dan muncul di dinding rumah-rumah terbaik hingga tahun 1940-an, di mana warna ini tersedia secara luas melalui cat emulsi modern yang terjangkau, terang Marianne Shillingford, direktur kreatif Dulux.

Sementara itu warna peach mengalami popularitas besar dalam beberapa dekade kemudian.

Dengan ikatan yang jelas dengan alam, salmon pink digunakan untuk mengecat dinding aksen dan mencerahkan ruang hidup dengan percikan warna yang melambangkan dan meningkatkan kesehatan dan vitalitas.

Karena hubungannya yang erat dengan nuansa merah jambu dan jingga, warna ini meningkatkan suasana hati dan merangsang energi tanpa berlebihan seperti banyak corak jingga yang lebih kaya dan keras.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Lampu Ruang Tamu

Di sisi lain, dengan warna yang lebih kalem dan halus, salmon pink bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri dan ketenangan, sebut Sarah Lloyd, senior brand manager di Valspar.

Warna peach juga memiliki hubungan yang jelas dengan alam dan mewakili serangkaian warna mulai dari merah muda jingga muda hingga jingga kuning. Ini sering digunakan sebagai warna netral, bukan krem dan putih hangat, imbuh Lloyd.