Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Shower Uap dan Perbedaannya dengan Shower Tradisional

Kompas.com - 14/07/2023, 12:32 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren rumah terbaru telah memprioritaskan memaksimalkan ruang sekaligus memberikan manfaat kesehatan pribadi. Shower uap adalah contoh sangat baik untuk melakukan keduanya.

Martha Orellana, Wakil Presiden di MrSteam, mengatakan uap adalah terapi tertua umat manusia yang berasal dari zaman Yunani dan Romawi. 

Baca juga: Cara Membersihkan Tirai Shower Bau dan Berjamur, Pakai Air Garam

Terlepas dari sejarahnya yang panjang, uap terus mengejutkan banyak orang dengan berbagai manfaat kesehatan dan kebugarannya. 

Lantas, bagaimana dengan shower uap? 

Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Jumat (14/7/2023), berikut sejumlah hal tentang shower uap. 

Apa itu shower uap?

Ilustrasi shower uap.Shutterstock/beeboys Ilustrasi shower uap.
Orellana mengatakan shower uap secara definisi adalah ruang tertutup sepenuhnya yang mengalirkan uap. Shower uap mengandalkan generator uap yang terletak di luar shower untuk menghasilkan uap.

"Dengan satu sentuhan tombol atau layar, generator uap memanaskan air hingga menguap, kemudian dengan cepat melepaskan uap yang dihasilkan ke kepala uap di dalam shower," ucapnya. 

Menurut Orellana, shower uap dapat masuk ke hampir semua shower tradisional jika tertutup, terisolasi, dan disegel. 

Shower uap dapat dimasukkan ke shower tradisional yang sudah ada dan dapat dilengkapi untuk menawarkan pengalaman, seperti aromaterapi, kromaterapi, serta terapi musik. 

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Shower Secara Alami

Perbedaan shower uap dan shower tradisional 

Shower tradisional menghasilkan uap, tetapi tidak sama dengan mandi uap. "Meski shower tradisional dapat mengeluarkan uap, tapi kurang efektif dibanding sistem shower uap yang sepenuhnya imersif dari sudut pandang kesehatan," kata Orellana.

Shower uap dirancang tertutup sepenuhnya untuk menangkap uap di dalam shower, sedangkan shower tradisional biasanya memiliki bukaan yang melepaskan uap ke seluruh kamar mandi. 

Baca juga: Cara Membersihkan Kepala Shower Pakai Bumbu Dapur

Perbedaan shower uap dan sauna

Ilustrasi shower, tagihan air, penggunaan air. SHUTTERSTOCK/TERO VESALAINEN Ilustrasi shower, tagihan air, penggunaan air.
Meski kedua fasilitas ini terdengar panas dan menenangkan, shower uap dan sauna  memberikan pengalaman sangat berbeda.

Sauna menghasilkan panas dari kompor di dalam ruangan, sedangkan shower uap mengandalkan generator uap di luar shower.

Keduanya juga berbeda secara estetika. Shower uap berada di dalam kamar mandi tradisional dan kamar mandi, sedangkan sauna membutuhkan ruangan tersendiri.

"Sauna secara tradisional dibangun dari kayu yang dikeringkan dengan tungku (biasanya dari kayu cedar atau cemara) yang dapat menahan suhu jauh lebih tinggi dan kelembapan lebih rendah," ujar Orellana. 

Baca juga: Ubin Warna Gelap Vs Terang, Mana yang Lebih Baik untuk Area Shower?

Di sisi lain, shower uap dibuat dari ubin keramik, batu alam, balok kaca, atau bahan tahan air dan tidak berpori lainnya yang kondusif untuk lingkungan lembap. 

Mungkin perbedaan terbesar antara sauna dan shower uap adalah panasnya. "Jenis panasnya membedakan sauna dengan shower uap.

"Sauna memberikan terapi panas kering, sementara shower uap menawarkan terapi panas basah," imbuh Orellana.

Suhu sauna berkisar antara 71 dan 93 derajat Celsius dengan kelembapan sangat rendah. Shower uap berkisar antara 40-26 derajat Celsius dengan kelembapan hampir 100 persen. 

Baca juga: Cara Membersihkan Pintu Kaca Shower agar Jernih dan Tak Berkerak

Instalasi shower uap 

Shower uap sering kali digabungkan sebagai bagian dari shower tradisional, bahkan dapat ditambahkan ke ruang yang sudah ada tanpa perlu renovasi besar-besaran.

Namun, shower uap memiliki beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Orellana menjelaskan shower uap harus dipasang di ruang tertutup yang kedap air dan uap agar  berfungsi baik. 

Ruang uap tidak boleh memiliki komponen pemanas, ventilasi, atau pendingin udara." Setiap jendela di kamar mandi harus berjendela ganda, semua perlengkapan lampu harus kedap uap, dan ketinggian plafon harus antara dua hingga 2,4 meter.  

Baca juga: 4 Tanda Sudah Waktunya Mengganti Kepala Shower

Sedangkan untuk generator uap, kata Orellana, generator uap harus ditempatkan dalam jarak 18 meter dari shower uap dan harus memiliki setidaknya 30 sentimeter ruang di sekelilingnya untuk memungkinkan servis atau memperbaikinya. 

Perlu diketahui juga, ubin format besar atau dinding lempengan adalah pilihan yang sangat baik untuk mengelilingi shower uap karena format yang lebih besar mengumpulkan lebih sedikit kondensasi.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com