JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias indoor atau tanaman hias dalam ruangan tidak hanya bisa ditanam di pot menggunakan tanah. Ada beberapa tanaman hias dalam ruangan yang cocok ditanam di air.
Dengan demikian, Anda bisa menikmati kecantikan tanaman hias di dalam ruangan yang tumbuh di aor tanpa tanah yang berantakan. Anda dapat menanamnya dalam vas dan stoples bening untuk digunakan sebagai hiasan.
Dikutip dari Balcony Garden Web, Kamis (13/7/2023), berikut beberapa tanaman hias dalam ruangan yang bisa ditanam di air.
Baca juga: 5 Tanda Tanaman Hias Indoor Kelebihan Pupuk dan Solusinya
Dari semua spesies philodendron, philodendron heartleaf cukup mudah beradaptasi untuk tumbuh di air. Masukkan potongan sepanjang 6 inci dalam stoples atau mangkuk kaca bening di lokasi dengan cahaya tidak langsung yang terang.
Jangan lupa mengganti air sekali dalam tiga sampai empat hari, dan tanaman akan terus tumbuh. Philodendron adalah salah satu tanaman hias indoor terbaik yang tumbuh di air.
Lucky bamboo atau bambu rejeki adalah salah satu tanaman dalam ruangan terbaik yang tumbuh di air. Vas sempit sangat cocok untuk tanaman ini, tergantung ukurannya.
Pastikan akarnya terendam air dan tambahkan kerikil di sekelilingnya untuk penempatan yang kokoh.
Baca juga: 8 Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Indoor yang Ditanam di Air
Dengan dedaunan berbentuk hati yang mengilap, sirih gading adalah satu lagi pilihan yang bisa dipilih. Tumbuhkan di air, di akuarium atau vas bening dan simpan di rak. Daun sirih gading yang menjuntai akan terlihat indah.
Terus ganti air setiap beberapa hari untuk mempertahankan kadar oksigen yang tepat.
Dengan daun beraneka ragam dan memiliki pola keperakan, aglonema dapat ditanam di air. Anda dapat dengan mudah menyebarkan stek dalam vas transparan yang diisi dengan batu akuarium kecil.
Tanaman laba-laba atau lili paris terlihat cukup menarik dengan dedaunan melengkung yang sempit. Anda bisa menanamnya secara permanen di stoples kaca atau memindahkan steknya ke pot baru setelah berakar.
Baca juga: 5 Tanaman Hias Pot Terbaik untuk Area Teras Rumah
Terus ganti air setiap dua sampai tiga hari sekali.
Seperti tanaman rambat lainnya, tanaman Syngonium cukup mudah tumbuh di dalam ruangan di dalam air.
Terus tambahkan air segar dua kali seminggu, dan itu akan terus tumbuh. Jika Anda suka, pindahkan ke tanah pot setelah stek menghasilkan akar baru.
Memiliki daun yang berwarna-warni dan bergerigi, coleus akan menjadi tambahan yang paling berwarna untuk gelas dan toples. Karena menyukai cahaya tidak langsung, Anda dapat menyimpannya sebagai bagian tengah meja di gelas atau stoples dekoratif yang diisi air.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Menyiram Tanaman Hias di Pot Gantung?
Banyak varietas dracaena dalam ruangan dapat beradaptasi untuk tumbuh di air. Kendi kaca dan stoples sempit bagus untuk mereka.
Ingatlah untuk menggunakan air bebas klorin dan fluoride.
Selain itu, jangan pernah membiarkan air di dalam toples menjadi lembek dan tidak jernih, dan teruslah menggantinya dua hingga tiga kali seminggu.
Croton atau Puring memiliki dedaunan paling berani di semua tanaman hias. Meskipun mungkin tidak tumbuh secara permanen di air, tetapi Anda dapat menggunakan metode ini.
Untuk memperbanyak, keluarkan tanaman dari potnya dan bersihkan akarnya dengan air mengalir. Rendam tanaman dalam air, pastikan hanya akarnya yang terendam air.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Tempat Minim Sinar Matahari
Awasi ketinggian air dan ganti seperlunya. Dianjurkan untuk mengganti air sepenuhnya setiap dua minggu agar tanaman tetap sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya