Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ras Kucing Paling Kuno, Ada yang Telah Dibiakkan Sejak 4.000 Tahun

Kompas.com - 12/07/2023, 15:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hepper

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing telah menjadi sahabat manusia selama ribuan tahun. Domestikasi kucing dapat ditelusuri mundur hingga ke peradaban kuno, seperti Mesir dan Mesopotamia.

Dikutip dari Hepper, Rabu (12/7/2023), seiring waktu, kucing telah berevolusi menjadi berbagai ras, masing-masing dengan karakteristik dan sejarahnya yang unik.

Berikut beberapa ras kucing yang paling kuno di dunia, beserta karakteristik dan sifatnya.

Baca juga: 6 Perilaku Kucing yang Sering Ditunjukkan dan Artinya

Ilustrasi kucing Egyptian mau, ras kucing tertua di dunia.Shutterstock/Egyptian mau Ilustrasi kucing Egyptian mau, ras kucing tertua di dunia.

1. Egyptian Mau

Dengan sejarah lebih dari 4.000 tahun yang lalu, Egyptian Mau memegang tempat khusus sebagai salah satu ras kucing yang paling kuno.

Dihormati oleh masyarakat Mesir kuno sebagai simbol keanggunan dan keindahannya, kucing ini dianggap hewan suci, diyakini membawa perlindungan dan keberuntungan bagi pemiliknya.

Kucing Egyptian Mau sering digambarkan di makam dan artefak kuno, menunjukkan status mereka yang dihormati dalam budaya Mesir. Mereka bahkan dimumikan bersama pemiliknya, menandakan pentingnya mereka di akhirat.

Egyptian Mau memiliki bulu pendek yang  dihiasi dengan bintik-bintik yang tersebar secara acak, membedakannya sebagai satu-satunya ras kucing berbintik yang muncul secara alami.

Baca juga: Berapa Banyak Kucing Harus Minum Air Putih? Ini Jumlahnya

Mata hijau mereka yang besar memancarkan kecerdasan dan keingintahuan, sementara tubuh berotot dan kaki belakang yang panjang membuat mereka menjadi pelompat yang hebat.

Terlepas dari penampilan yang anggun dan agak liar, Egyptian Mau dikenal sebagai sahabat yang penuh kasih sayang, setia, dan lembut. Mereka membentuk ikatan yang kuat dengan pemiliknya dan menikmati bermain interaktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com