Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ras Kucing Paling Kuno, Ada yang Telah Dibiakkan Sejak 4.000 Tahun

Kompas.com - 12/07/2023, 15:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hepper

Ilustrasi kucing Persia, salah satu ras kucing tertua di dunia.Shutterstock/Irina oxilixo Danilova Ilustrasi kucing Persia, salah satu ras kucing tertua di dunia.

Kucing Persia pertama kali tiba di Eropa pada abad ke-17, dibawa oleh para pedagang dan penjelajah yang terpikat oleh keindahannya yang eksotis.

Popularitas mereka terus berkembang, terutama selama era Victoria ketika mereka menjadi simbol status dan kehalusan di kalangan kelas atas.

Baca juga: Jangan Menyimpan Makanan Kucing dan Anjing di 2 Tempat Ini di Rumah

Kucing Persia terkenal dengan bulunya yang panjang dan mengalir serta wajah datarnya, yang memberi mereka ekspresi yang manis dan khas. Meskipun berpenampilan anggun, mereka adalah sahabat yang lembut dan penuh kasih sayang.

Kucing Persia tidak terlalu atletis, tetapi mereka memiliki keingintahuan bawaan dan menikmati menjelajahi lingkungannya dengan santai.

Sifat santainya membuat mereka sangat cocok untuk hidup di dalam ruangan dan sangat cocok untuk mereka yang mencari pendamping yang tenang dan penuh kasih.

Ilustrasi kucing Turkish Angora.SHUTTERSTOCK/THECATS Ilustrasi kucing Turkish Angora.

4. Turkish Angora

Dipercaya sebagai salah satu ras kucing tertua, Turkish Angora berasal dari wilayah Ankara di Turki. Kucing anggun ini secara historis diasosiasikan dengan keluarga bangsawan dan masyarakat kelas atas, sering menjadi sahabat berharga di rumah tangga bangsawan.

Baca juga: Kenali, Ini Ragam Tanda Kucing Kepanasan dan Cara Mengatasinya

Kucing Turkish Angora dianggap sebagai harta nasional di Turki dan telah dipelihara dan dilindungi dengan hati-hati selama berabad-abad.

Pada awal abad ke-20, ras kucing ini hampir punah karena kawin silang, tetapi upaya khusus dari peternak dan kebun binatang Turki membantu menghidupkan kembali populasinya dan mempertahankan kemurniannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com