Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 3 Hal yang Memengaruhi Daya Tahan Kasur Memory Foam

Kompas.com - 11/07/2023, 13:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Ideal Home

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini ada beragam jenis dan bahan kasur yang dijual di pasaran. Kasur memory foam pun kini semakin populer dan menjadi preferensi teratas bagi banyak orang.

Bukan rahasia lagi bahwa kasur merupakan investasi kamar tidur yang mahal. Akan tetapi, ini adalah salah satu yang tidak dapat disangkal nilainya.

Kasur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan tidur yang baik, jadi penting untuk mengetahui kapan kasur perlu diganti. Berapa lama kasur memory foam bertahan bergantung pada cara perawatannya selama masa pakainya, jelas Theresa Schnorbach, ilmuwan di Emma - The Sleep Company, dikutip dari Ideal Home, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: 5 Tanda-tanda Kasur Harus Diganti, Jangan Diabaikan

Ilustrasi kasur memory foam. SHUTTERSTOCK/BRIZMAKER Ilustrasi kasur memory foam.

Secara umum, kita harus mengganti kasur setiap delapan tahun. Ini terutama untuk tujuan kebersihan, saran Hannah Shore, pakar tidur di Silentnight.

Namun, kasur memory foam dapat bertahan hingga sepuluh tahun dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, tutur Mary Love, kepala produk dan inovasi di Simba.

Ada beberapa hal yang memengaruhi daya tahan kasur memory foam, berikut di antaranya.

1. Kualitas, ketebalan, dan komposisi

Kasur berkualitas lebih tinggi biasanya memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan kasur berkualitas lebih rendah. Dengan kata lain, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar, terang Love.

Baca juga: Simak, Ini Manfaat Menggunakan Kasur Memory Foam untuk Kesehatan

Sementara itu, menurut Victoria Cedeno dari Zinus, saat membeli kasur memory foam, penting untuk mempertimbangkan ketebalan dan komposisi busa karena hal ini akan menentukan rasa kasur serta umur panjangnya.

Ilustrasi kasur memory foam. SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi kasur memory foam.

Misalnya, kasur yang lebih tebal akan terasa lebih empuk, karena lapisan busa tambahan memungkinkan tempat tidur untuk meresap lebih jauh ke dalam kasur, mencapai lebih banyak efek yang dibuai dan dibentuk, imbuh dia.

2. Penggunaan

Frekuensi dan intensitas penggunaan dapat memainkan peran besar dalam berapa lama kasur akan bertahan.

Setiap keausan yang disebabkan oleh penggunaan sehari-hari dan bobot ekstra atau lebih berat dapat berkontribusi mengurangi masa pakai kasur, ucap Love.

Baca juga: Perbedaan Kasur Memory Foam dan Lateks, Jangan Sampai Keliru

Ilustrasi kasur memory foam. SHUTTERSTOCK/IVELIN Ilustrasi kasur memory foam.

3. Perawatan

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperpanjang umur kasur memory foam untuk memastikan Anda dapat memaksimalkannya dan mempertahankannya dalam kondisi prima selama bertahun-tahun yang akan datang.

Anda dapat melindungi kasur dan meningkatkan masa pakainya dengan melindunginya dari kelembapan, debu, dan kotoran.

Salah satu cara untuk melakukan ini adalah berinvestasi dalam pelindung kasur yang lebih mudah dilepas dan dicuci untuk membantu menjaga kebersihan kasur, saran Schnorbach.

Membersihkan kasur secara teratur juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di kamar tidur dan bahkan membantu tidur. Schnorbach menyarankan untuk membersihkan kasur setiap enam bulan sekali.

Baca juga: Kasur King Size Vs Queen Size, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Cedeno juga menyarankan untuk sesekali memutar, alih-alih membalik kasur, karena hal ini membantu mendistribusikan berat badan Anda secara merata ke seluruh permukaan kasur.

Ilustrasi kasur memory foam. SHUTTERSTOCK/FOTODUETS Ilustrasi kasur memory foam.

Tanda-tanda kasur memory foam harus diganti

Kebanyakan kasur memory foam dapat bertahan sekitar tujuh hingga sepuluh tahun, namun, ada beberapa tanda utama yang menunjukkan bahwa kasur perlu diganti, terang Schnorbach.

Berikut beberapa tanda harus mengganti kasur memory foam.

1. Kasur memory foam kendur

Jika kasur terlihat kendur dan tidak kembali ke bentuk aslinya segera setelah Anda menurunkan berat badan, maka Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk membeli yang baru.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Membalik Kasur agar Tahan Lama?

2. Anda berkeringat saat tidur

Seiring waktu, kasur mungkin kehilangan kemampuan bernapasnya yang dapat memicu Anda lebih banyak berkeringat saat tidur.

3. Bau tidak sedap

Kasur memory foam bau adalah tanda yang pasti bahwa kasur harus diganti karena ini bisa menjadi tanda bahwa jamur telah berkembang di kasur.

4. Anda merasakan sakit dan nyeri

Bangun dengan rasa sakit di pagi hari, terutama jika Anda mengalami sakit punggung bagian bawah yang biasanya tidak Anda rasakan, bisa menjadi tanda lain bahwa Anda perlu membeli kasur baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com